Bobo.id - Dalam materi kelas 4, tema 7, subtema 2, teman-teman mempelajari tentang indahnya keragaman budaya Indonesia, salah satunya mengenal rumah adat dari berbagai daerah.
Beberapa rumah adat yang ada di Indonesia antara lain ada rumah adat baileo, rumah adat tambi, rumah adat honai, rumah adat tongkonan, dan rumah adat lamin.
Apa teman-teman tahu dari mana asal dan keunikan rumah adat baileo, rumah adat tambi, rumah adat honai, rumah adat tongkonan, dan rumah adat lamin?
Cari tahu kunci jawabannya, yuk!
Asal dan Keunikan Rumah Adat Baileo
Rumah adat baileo berasal dari provinsi Maluku dan Maluku Utara.
Rumah adat baileo berbentuk rumah rumah panggung persegi panjang yang tidak berdinding.
Tiang rumah ini umumnya dibuat dari kayu kelapa. Papan kayu untuk lantainya tidak disusun menggunakan paku, namun tetap kuat dan tidak berderit.
Salah satu fungsi rumah adat baileo adalah sebagai tempat bermusyawarah bagi masyarakat adat. Nama “baileo” sendiri berarti balai bersama atau tempat pertemuan.
Dalam kepercayaan masyarakat setempat, tidak adanya dinding pada rumah baileo membuat roh nenek moyang bebas keluar masuk rumah baileo.
Asal dan Keunikan Rumah Adat Tambi
Di Sulawesi, ada rumah adat tambi yang berasal dari provinsi Sulawesi Tengah.
Rumah adat tambi merupakan rumah suku Kaili dan suku Lore.
Rumah adat tambi merupakan rumah panggung dari kayu bonati yang memiliki bentuk segitiga piramida.
Atap rumah ini berfungsi sekaligus sebagai dinding rumah, teman-teman.
Atap rumah ini dibuat dari bambu bulat kemudian penutupnya adalah daun rumbia. Di puncak atap rumah tambi terdapat tanduk kerbau.
Tiang-tiang di rumah ini dibuat menggunakan sistem ikat tanpa menggunakan paku.
Rumah ini hanya memiliki satu ruangan yang disebut labona. Bisanya rumah tambi bersebelahan dengan lumbung padi yang disebut buho.
Asal dan Keunikan Rumah Adat Honai
Rumah adat honai berasal dari provinsi Papua, khususnya di bagian pegunungan.
Rumah adat honai merupakan rumah adat suku Dani yang tinggal Lembah Baliem, Papua.
Ciri khas rumah adat honai adalah berbentuk lingkaran dengan atap berbentuk kerucut.
Dinding rumah honai dibuat dari kayu dan atapnya terbuat dari ilalang yang disebut siluk.
Rumah honai dihuni oleh penduduk laki-laki, sedangkan penduduk perempuan tinggal di rumah ebe’ai.
Asal dan Keunikan Rumah Adat Tongkonan
Masyarakat Toraja di Sulawesi Selatan punya rumah adat tongkonan.
Rumah adat tongkonan merupakan rumah panggung yang terbuat dari kayu dan atapnya dilapisi ijuk hitam.
Atap rumah tongkonan mirip seperti perahu, teman-teman. Dinding rumah ini dibuat dengan kayu berukir.
Pada tongkonan biasanya ada banyak tanduk kerbau yang dipasang pada tiang utama rumah di bagian depan luar rumah.
Rumah tongkonan biasanya menghadap ke utara, yaitu menghadap ke arah asal leluhur atau nenek moyang orang Toraja.
Fungsi rumah tongkonan antara lain adalah sebagai rumah tinggal, kegiatan sosial, upacara adat, dan membina kekerabatan.
Asal dan Keunikan Rumah Adat Lamin
Rumah adat lamin berasal dari Kalimantan Timur.
Rumah adat lamin merupakan rumah adat suku Dayak dari etnis Benuaq, teman-teman.
Bentuk rumah lamin adalah rumah panggung persegi panjang yang terbuat dari kayu. Kayu yang digunakan adalah kayu ulin.
Rumah lamin sendiri memiliki arti rumah panjang.
Ukuran rumah lamin ini besar, yaitu panjangnya bisa mencapai 300 meter, lebarnya 15 meter, serta tingginya 3 meter. Rumah ini bisa dihuni 25 - 30 keluarga atau bisa menampung 100 orang.
Namun, ruangan-ruangan dalam rumah lamin dibagi ke dalam bilik-bilik untuk setiap keluarga dan ada juga ruangan bersama.
Di bagian ujung atap terdapat hiasan kepala naga yang menyimbolkan keagungan, budi luhur, dan kepahlawanan.
Kemudian, di halaman rumah juga ada patung-patung Blontang yang menggambarkan dewa-dewa penjaga.
Selain menjadi rumah tinggal, rumah lamin juga digunakan untuk rapat adat dan upacara adat.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Terbit Hari Ini, Mengenal Dongeng Seru dari Nusantara di Majalah Bobo Edisi 35, yuk!
Source | : | Kompas.com,Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR