2. Ekosistem Menjadi Tidak Seimbang
Sumber daya alam hayati tidak hanya bermanfaat bagi manusia, tapi juga bagi lingkungan sekitarnya.
Hewan dan tumbuhan yang ada di habitatnya juga berguna untuk menjaga keseimbangan ekosistem di alam.
Contohnya adalah harimau yang merupakan hewan puncak dalam rantai makanan.
Maka kalau harimau mengalami kepunahan, akan terjadi ketidakseimbangan ekosistem, yaitu populasi mangsa harimau yang meningkat karena tidak adanya pemangsa.
3. Terjadi Beberapa Bencana Alam
Bencana alam seperti kekeringan, banjir, hingga tanah longsor juga bisa terjadi karena sumber daya alam yang tidak terjaga.
Penebangan pohon yang dilakukan secara besar-besaran dan tidak dilakukan upaya pelestarian, maka akan terjadi berbagai bencana alam.
Misalnya kekeringan yang dapat terjadi karena tanah tidak memiliki cadangan air yang karena tidak ada akar pohon yang menahan dan menyimpan air.
4. Kehabisan Sumber Energi
Selain sumber daya alam hayati, ada juga sumber daya alam non-hayati, misalnya batu bara atau minyak bumi yang termasuk sebagai sumber daya alam tidak dapat diperbarui.
Minyak bumi digunakan sebagai sumber energi untuk kendaraan, atau pembangit listrik.
Karena tidak dapat diperbarui, maka cadangan minyak bumi dapat habis.
Terlebih, agar minyak bumi dapat terbentuk, diperlukan waktu jutaan tahun dalam prosesnya.
Inilah sebabnya, kita harus membatasi penggunaan minyak bumi dan saat ini sudah ada berbagai energi alternatif dari minyak bumi.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR