Bobo.id - Dalam materi SD kelas 5 tema 6 subtema 2, tema yang dibahas adalah mengenai Perpindahan Kalor di Sekitar Kita.
Salah satu materinya adalah mengenai seni tari dan tarian daerah.
Ternyata, dalam tarian daerah ada berbagai pola tarian yang dilakukan oleh penari, salah satunya adalah pola lantai.
Apa saja pola lantai dalam tarian, ya? Simak kunci jawabannya berikut ini, yuk!
Baca Juga: Cari Jawaban Soal Kelas 6 Tema 7 Subtema 2: Apa Saja Unsur-Unsur Tari?
Apa yang Dimaksud Pola Lantai dalam Tarian?
Saat melakukan tarian, penari akan melakukan berbagai gerakan, yang salah satunya bisa kita lihat pada pola lantai.
Apa itu pola lantai dalam tarian?
Pola lantai adalah garis yang dilalui oleh penari ketika melakukan gerak tari.
Dalam tarian, pola lantai bisa dilakukan oleh penari tunggal, berpasangan, maupun penari kelompok.
Pola lantai ini dibuat untuk menata tarian yang dilakukan, membentuk formasi yang tepat dalam tarian, hingga membuat adanya kekompakan antarpenari.
Berbagai Pola Lantai dalam Tarian
Pola lantai dalam tarian terdiri dari dua pola dasar, yaitu garis lurus dan garis lengkung.
Garis lurus dalam pola lantai ini terbagi lagi menjadi garis horisontal, garis vertikal, dan garis miring atau diagonal.
Ketahui berbagai penjelasannya, yuk!
1. Pola Lantai Vertikal
Bentuk dari pola lantai vertikal adalah lurus dan memanjang.
Pada pola lantai vertikal, penari akan membentuk formasi tarian yang memanjang, baik dari depan ke belakan, atau sebaliknya.
Dengan melakukan pola lantai vertikal ini, tarian yang ingin ditampilkan adalah yang kesannya sederhana, namun tetap kuat.
Beberapa contoh tarian daerah yang menggunakan unsur pola lantai vertikal adalah Tari Serimpi dari Yogyakarta dan Jawa Tengah, Tari Baris Cengkedan dari Bali, atau Tari Yospan dari Papua.
Baca Juga: Cari Jawaban Soal Kelas 4 Tema 7 Subtema 1: Bagaimana Cara Menentukan Pokok Pikiran pada Paragraf?
2. Pola Lantai Horisontal
Sama seperti pola lantai vertikal, pola lantai horisontal juga lurus memanjang.
Bedanya, pada pola lantai horisontal, barisan penari berbentuk memanjang ke samping, yaitu dari kiri ke kanan atau sebaliknya.
Pola tarian horisontal dianggap memiliki makna adanya ikatan antar manusia satu sama lain, yang merupakan makhluk sosial dan tidak bisa hidup sendiri.
Contoh tarian dengan pola lantai horisontal adalah Tari Saman dari Aceh.
3. Pola Lantai Diagonal
Pola lantai pada gerak tari yang merupakan jenis pola lantai gerak lurus adalah pola lantai diagonal.
Tarian yang menggunakan pola lantai diagonal ini memperlihatkan garis yang membentuk sudut ke sisi kanan maupun kiri.
Dengan menggunakan pola lantai diagonal, maka akan memberi kesan tarian yang dinamis dan kokoh.
Tari Pendet dari Bali adalah contoh tarian yang menggunakan pola lantai diagonal dalam gerak tarinya.
4. Pola Garis Melengkung
Selain pola garis lurus, pola lantai pada tarian adalah pola garis melengkung, yang terdiri dari beberapa jenis pola yang dapat dikembangkan.
Pola garis melengkung ini terdiri dari garis lingkaran, angka delapan, garis lengkung ke depan, garis lengkung ke belakang, dan huruf U.
Tarian yang menggunakan pola garis melengkung ini akan menciptakan tarian dengan kesan yang lembut.
Contoh tarian yang menggunakan pola garis melengkung adalah Tari Randai dari Sumatra Barat.
Sumber: Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Tema 6, Edisi Revisi 2017
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Perpustakaan.id |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR