Bobo.id - Dengan memahami kepribadian kucing, kita jadi lebih memahami sifat masing-masing kucing di rumah.
Jadi kalau ada kucing yang tidak akur, kita jadi lebih bisa memahami dan mengatasinya.
Mengetahui kepribadian kucing juga bisa membuat kita lebih peka kalau kucing sedang sakit.
Karena, kita jadi tahu kalau kucing sedang tidak melakukan hal yang biasanya.
Menurut penelitian, ada lima kelompok kepribadian kucing, yaitu si mudah gelisah (neurotic), si ingin tahu (extraverted), si suka mendominasi (dominant), si impulsif (impulsive), dan si ramah (agreeable).
Baca Juga: Ciri-Ciri Kucing Sakit, Mulai dari Tiba-Tiba Galak hingga Selera Makan Berkurang
Kita pahami satu-satu, ya!
1. Si Mudah Gelisah
Kucing yang termasuk dalam kategori ini biasanya selalu gelisah, mudah curiga, pemalu, dan takut dengan manusia terutama orang asing.
Jika kamu memiliki kucing dengan kepribadian ini, kamu bisa menyediakan banyak tempat untuk sembunyi, seperti kardus bekas.
Kucing ini memang menghindari situasi yang ia anggap menakutkan atau berbahaya. Tapi, kalau ia sudah tahu kalau situasi aman, ia akan lebih percaya diri.
2. Si Ingin Tahu
Kucing pada umumnya memang hewan yang ingin tahu. Tapi kepribadian jenis ini rasa ingin tahunya lebih besar.
Kucing dengan kepribadian ini biasanya mudah bosan. Kalau sudah bosan, ia bisa melakukan hal yang merusak karena punya banyak energi yang terpendam.
Kita bisa mengajaknya bermain dan menyediakan permainan yang bisa membuatnya tidak bosan.
3. Si Suka Mendominasi
Kucing dengan kategori ini cenderung suka mengambil milik kucing lain seperti makanan, mainan, bahkan kotak kotoran.
Jika kamu memelihara kucing dengan kepribadian ini, lebih baik setiap kucing di rumahmu diberi wadah makan, minum, dan beberapa kotak kotoran yang berbeda.
4. Si Impulsif
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, impulsif artinya adalah bertindak tiba-tiba mengikuti kata hati, teman-teman.
Namun, impulsif pada kucing, berbeda dengan impulsif pada manusia. Kucing bisa bersikap impulsif karena merasakan stres di tempat tinggalnya.
Jika memelihara kucing dengan kepribadian ini, jangan berteriak padanya, ya. Karena bisa meningkatkan kegelisahan dan perilakunya jadi menentu.
5. Si Ramah
Kucing dengan kepribadian ini ramah pada manusia, kucing lain, atau hewan lainnya.
Ia suka mengeong dengan suara yang ramah dan menunjukkan bahasa tubuh yang selalu senang.
Cocok untuk dijadikan peliharaan di rumah yang banyak kucingnya.
Biasanya, kucing dengan kepribadian ini disebabkan oleh kebiasaannya bersosialisasi saat masih kecil.
Nah, itulah lima kepribadian kucing. Tapi, tentu saja setiap kucing unik dan mungkin punya sifat lain, teman-teman.
Memahami kepribadian ini hanya membantumu memahami kebutuhan kucingmu.
Yang jelas, selalu tunjukkan rasa sayangmu pada kucing peliharaan supaya ia selalu senang, ya!
(Penulis: Avisena Ashari, Iveta R.)
Lihat videonya di sini:
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR