Bobo.id - Materi belajar untuk SD kelas 5 pada tema 8 subtema 1 adalah tentang Manusia dan Lingkungan.
Salah satu pembahasan pada materi ini adalah mengenai keberagaman budaya di Indonesia, termasuk rumah adat yang bernama Rumah Betang Uluk Palin.
Apa keunikan dari Rumah Betang Uluk Palin, ya?
Simak kunci jawabannya berikut ini, yuk!
Rumah Betang Uluk Palin, Rumah Panjang di Kalimantan Barat
Rumah Betang Uluk Paling disebut juga sebagai rumah panjang, yaitu merupakan rumah yang memiliki ukuran panjang dan terletak di Kalimantan Barat, tepatnya Kapuas Hulu.
Tidak diketahui pasti kapan rumah betang atau rumah panjang ini dibangun, tetapi diperkirakan rumah betang dibangun sekitar tahun 180-anoleh komunitas Tamambalah Apalin.
Sesuai namanya, rumah betang memiliki ukuran yang panjang dan bentuknya berbeda dengan rumah yang pada umumnya ditempati.
Berapa panjang rumah betang, ya? Ketahui berbagai keunikannya berikut ini:
1. Panjang Rumah Betang Ratusan Meter
Rumah betang disebut juga sebagai rumah panjang dan terletak di Kalimantan Barat.
Bisakah teman-teman menebak berapa panjang dari rumah betang?
Rumah betang ternyata memiliki panjang ratusan meter, lo! Tepatnya adalah 268 meter dengan tinggi lima sampai enam meter!
2. Rumah Betang Terdiri dari Puluhan Bilik atau Ruangan
Saat awal didirikan, rumah betang hanya terdiri dari beberapa bilik saja, nih, teman-teman.
Namun saat ini rumah betang dibagi menjadi puluhan bilik, yaitu terdapat 53 bilik atau ruangan di dalam rumah betang.
Baca Juga: Cari Jawaban Soal Kelas 5 Tema 6 Subtema 2: Berbagai Pola Lantai dalam Tarian
3. Dihuni Ratusan Orang
Banyaknya ruangan di rumah betang ini disebabkan oleh banyaknya orang yang menghuni rumah betang.
Ternyata, rumah betang dihuni oleh lebih dari 500 orang dari 130 keluarga yang berbeda, lo.
4. Rumah Betang Sudah Tiga Kali Berpindah Tempat
Rumah betang tepatnya terletak di Dusun Sungulo Palin, Desa Sungai Uluk Paling, Kecamatan Puttusibau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.
Namun rumah betang sungai uluk palin ini sudah tiga kali berpindah tempat.
Perpindahan rumah betang sungai uluk palin ini disebabkan karena adanya perubahan alur Sungai Uluk dan Sunga Nyabau karena erosi.
5. Sudah Pernah Terbakar
Karena sudah berdiri sejak tahun 1800-an, rumah betang sungai uluk palin juga sudah pernah mengalami renovasi.
Salah satu renovasi yang dilakukan adalah di tahun 1940-an.
Renovasi ini dilakukan setelah rumah betang mengalami bencana kebakaran.
6. Rumah Betang Adalah Hal Penting Bagi Suku Dayak
Teman-teman tentu masih ingat, bukan, ada berapa orang yang tinggal di rumah panjang ini?
Karena banyaknya orang yang tinggal di rumah betang, maka hal ini membuat rumah betang atau rumah panjang menjadi hal yang penting bagi penghuni, yaitu Suku Dayak.
Rumah betang adalah tempat di mana Suku Dayak pulang dan menjadi tempat tinggal utama bagi mereka.
Selain itu, rumah betang juga merupakan pemersatu, tempat berkerabat, dan menjalin tradisi.
7. Rumah Betang Terbakar
Setelah direnovasi karena mengalami kebakaran pada tahun 1940-an, rumah betang kembali mengalami kebakaran.
Tepatnya pada 13 September 2014, terjadi kebakaran di rumah betang.
Sayangnya, pada peristiwa kebakaran kali ini rumah betang terbakar habis, yang menyebabkan rumah betang terpanjang dan tertua di Kalimantan ini hilang.
Sumber: Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 kelas 5 Tema 8 Edisi Revisi 2017.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
10 Contoh Pelanggaran Hak di Lingkungan Sekolah, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | kemdikbud.go.id |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR