Bobo.id - Di masa pandemi COVID-19, banyak muncul kegiatan baru untuk mengisi waktu luang karena banyak orang bekerja dan bersekolah di rumah.
Salah satu kegiatan yang banyak dilakukan yaitu menanam tanaman hias maupun berkebun di halaman rumah.
Tanaman hias yang menarik untuk ditanam di halaman rumah misalnya ada bunga matahari. Bunga yang besar berwarna kuning cerah cocok dijadikan tanaman hias di rumah.
Selain itu, bunga matahari juga indah dipandang. Seperti namanya, bunga ini sangat bergantung pada cahaya matahari.
Bunga matahari juga dikenal sebagai penghasil biji kuaci, namun tidak semua jenis bunga matahari dapat menghasilkan kuaci.
Lalu, bagaimana jika ingin menanam bunga matahari di rumah? Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan. Apa saja itu? Yuk, simak!
Cara Menanam Bunga Matahari di Rumah
Sebelum menanam bunga matahari, sebaiknya kita mempersiapkan tempat yang mendapatkan cahaya matahari yang banyak. Lalu, pastikan saluran air berjalan lancar, karena bunga matahari menyerap banyak air dan memiliki akar yang panjang.
Lalu, jika sudah menemukan lahan yang pas, lakukan penggalian sedalam setengah hingga satu meter, karena akar bunga matahari perlu direntangkan. Selain itu, biji bunga matahari akan tumbuh di tanah yang memiliki sedikit kandungan asam.
Setelah itu, taburkan benih bunga matahari ke dalam lubang yang sudah digali, serta pastikan tempat menanam terhindar dari angin kencang dan hewan karena dapat menyebabkan kerusakan.
Baca Juga: Benarkah Pagi Hari Jadi Waktu Terbaik Menyiram Tanaman? Cari Tahu Penjelasannya
Pastikan saat menanam bibit bunga matahari harus berjarak 15 cm. Sehingga hasilnya maksimal dan tanaman tumbuh dengan baik karena memiliki ruang tumbuh yang luas.
Jika terlalu menempel, bibit bunga matahari akan sulit tumbuh.
Terakhir, berikan pupuk untuk mendukung pertumbuhan akar yang semakin baik. Kita bisa menggunakan pupuk buatan maupun pupuk alami.
Perawatan bunga matahari tidak jauh berbeda dari tanaman lainya.
Bunga matahari harus disirami setiap hari dan pastikan tanah lembap. Kemudian, setidaknya bunga matahari harus mendapatkan cahaya matahari selama enam hingga delapan jam.
Jika tanah tidak memiliki kandungan nutrisi untuk mendukung pertumbuhan bunga matahari, sebaiknya sesekali menambahkan pupuk untuk mempercepat pertumbuhan bunga matahari.
Bunga matahari sangat rentan diserang oleh serangga dan hama. Karena itu, pastikan kamu menyemprotkan pengusir serangga atau hama.
Jika daun terlihat menguning, segera gunakan fungisida untuk mengatasinya. Namun, hati-hati dalam menuangkan fungisida agar tidak mengenai bunganya.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Febryan Kevin |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR