Bobo.id - Kehidupan hewan-hewan di habitatnya yang berada di alam liar biasa kita saksikan melalui berbagai tayangan film dokumenter.
Selain itu, kita juga bisa mengetahui perilaku hewan di alam liar dari foto-foto hewan.
Ternyata, perilaku hewan di alam liar dapat berbeda ketika ada manusia di sekitarnya dengan ia sendirian atau tidak ada manusia di sekitarnya, lo.
Hal ini dibuktikan dari foto-foto hewan liar di habitat aslinya oleh Julian Rad, seorang fotografer alam liar.
Dari foto-foto yang dihasilkan oleh Kak Julia, kita bisa meilhat berbagai tingkah laku hewan yang unik, lucu, dan menggemaskan ketika berada di lingkungan yang tenang, damai, dan tidak dikelilingi manusia.
Untik bisa mengambil potret ini, Kak Julian harus sangat berhati-hati agar tidak mengganggu hewan-hewan ini dan bersabar untuk mengambil momen yang tepat.
Lihat berbagai potret hewan liar di habitat aslinya tanpa adanya gangguan manusia, yuk!
1. Ternyata selain dipetik dulu, hewan juga suka memakan buah langsung dari pohonnya.
2. Wah, kira-kira apa yang membuat tupai ini terlihat terkejut, ya?
3. Menurut teman-teman, apakah tupai ini sedang bercermin di air?
4. Hup! Hati-hati, ada tikus yang sedang melompat!
5. Ini adalah potret Kak Julian bersama dengan rubah yang dipotretnya.
6. Wah, ternyata tikus juga menyukai bunga yang beraroma harum.
7. Bukannya penuh dengan makanan, mulut tupai kecil ini dipenuhi ranting untuk membangun sarangnya.
8. Dibandingkan berjalan, melompat jadi cara cepat bagi tupai untuk sampai di tempat tujuannya.
Jika tidak ada gangguan dari manusia, ternyata ada berbagai tingkah lucu hewan di habitat alaminya, ya!
Yuk, lihat video ini juga!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | Bored Panda |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR