Register | Login
  • Cerita
    • Dongeng
    • Cerpen
    • Cerita Misteri
    • Cergam
  • Sains
    • Flora Dan Fauna
    • Antariksa
    • Iptek
  • Sejarah dan Budaya
    • Budaya
    • Sejarah
    • Anak Indonesia
  • Kreatif
    • Craft
    • Menu
    • Eksperimen
  • Info Bobo
    • Serba Serbi
    • Webtorial
  • Pelajaran
    • Sekolah
    • Umum
  • Home
  • IPTEK
Logo Parapuan
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Fenomena La Nina Bisa Berdampak pada Curah Hujan Musim Kemarau di Indonesia, Seperti Apa?

Avisena Ashari - Minggu, 21 Februari 2021 | 16:30 WIB
Ilustrasi hujan
Image by Rajesh Balouria from Pixabay
Ilustrasi hujan

Bobo.id - Pernahkah teman-teman mendengar tentang fenomena La Nina?

Bersumber dari NOAA, La Nina merupakan salah satu fenomena pola iklim yang terjadi di Samudra Pasifik, dan memengaruhi cuaca di seluruh dunia.

Saat terjadi fenomena La Nina angin pasat berembus lebih kencang dari biasanya, sehingga mendorong lebih banyak air hangat ke wilayah Asia.

Angin pasat adalah angin yang berembus dari sebelah selatan atau utara ke arah khatulistiwa, kemudian kembali lagi.

Baca Juga: Tips Mengasah Kreativitas selama School From Home dari Anchor Boneeto 'Smart Parent Happy Kids' bersama Majalah Bobo

Fenomena La Nina bisa terjadi setiap dua hingga tujuh tahun sekali, namun waktunya tidak tentu. Saat terjadi, La Nina bisa berlangsung sekitar sembilan hingga 12 bulan.

Pada Oktober 2020, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan bahwa sedang ada perkembangan La Nina.

Fenomena La Nina juga bisa memberikan dampak pada cuaca di Indonesia, teman-teman. Salah satunya pada musim kemarau tahun 2021.

Seperti apa dampaknya, ya?

Dampak La Nina pada Musim Kemarau 2021 di Indonesia

Bersumber dari Kompas.com, fenomena La Nina diperkirakan berpengaruh dalam meningkatkan curah hujan hingga 40 persen saat musim hujan 2020-2021 dan berpeluang menyebabkan musim kemarau basah.

Artinya, musim kemarau 2021 diperkirakan tidak sekering musim kemarau biasanya.

Deputi Bidang Klimatologi BMKG, Bapak Herizal menjelaskan bahwa La Nina diperkirakan masih akan berlangsung setidaknya hingga Mei 2021.

Baca Juga: Diare Hingga Malaria, Waspadai Berbagai Penyakit Ini di Musim Hujan, Bukan Hanya Pilek

Beliau juga menjelaskan bahwa diprakirakan, pada bulan Maret - April 2021, curah hujan di sebagian besar wilayah Indonesia masih berpotensi menengah hingga tinggi.

Kemudian, sebagian wilayah Papua dan sebagian Sulawesi berpotensi mendpatkan curah hujan yang tinggi.

Bapak Herizal juga menjelaskan bahwa curah hujan rendah hingga menengah juga berpotensi terjadi pada musim pancaroba atau peralihan musim hujan ke musim hujan.

Musim pancaroba ini dimulai pada bulan Mei.

Diprakirakan, wilayah Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Lampung, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi Selatan, dan Papua, akan mendapatkan curah hujan menengah - rendah sekitar bulan Juni - Agustus 2021.

Namun, saat bulan September, wilayah Indonesia diprakirakan memasuki musim kemarau.

Bersumber dari artikel Kompas.com pada Januari 2021, Kepala BMKG, Ibu Dwikorita Karnawati menjelaskan bahwa La Nina terakhir pada 2010 juga membuat Indonesia memiliki curah hujan yang berlebih.

Baca Juga: Alami Cuaca Ekstrem, Banjir Bandang Berpotensi Terjang Jakarta, Ini Panduan Menghadapi Banjir dari BPBD

Manfaat dan Yang Perlu Diwaspadai dari Kemarau Basah

BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada akan adanya potensi banjir dari hujan yang turun pada bulan Maret - April 2021.

Di sisi lain, hujan yang turun pada bulan Maret - April 2021 juga bisa dimanfaatkan untuk mengisi waduk, bendungan, dan embung, sebagai cadangan air untuk menghadapi musim kemarau.

(Penulis: Ellyvon Pranita, Avisena Ashari)

----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com

 

  • 1/
  • 2/
  • 3/
  • Show all
Logo Parapuan

Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan

Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Video Pilihan

  • Musim kemarau

  • Curah hujan

  • Dampak la nina di Indonesia

Source : Kompas.com,NOAA
Penulis : Avisena Ashari
Editor : Avisena Ashari

PROMOTED CONTENT

KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT

  • Suhu saat Siang Hari di Musim Kemarau Terasa Panas, tapi Mengapa saat Malam dan Pagi Hari Terasa Dingin?

  • Meski Sudah Musim Kemarau, Mengapa Hujan Lebat dan Banjir Bisa Terjadi? Ketahui 3 Pola Hujan di Indonesia

  • Sebelum Hujan, Langit Terlihat Gelap dengan Awan Mendung, Ketahui Penjelasannya, yuk!

  • Hujan Bikin Sinyal dan Internet Jadi Lambat? Begini Penjelasannya

Terpopuler

Kebanyakan Konsumsi Makanan dan Minuman Ini Bisa Bikin Tulang Rapuh dan Keropos! Hindari Supaya Kesehatan Tulang Tetap Terjaga
Iptek Kebanyakan Konsumsi Makanan dan Minuman Ini Bisa Bikin Tulang Rapuh dan Keropos! Hindari Supaya Kesehatan Tulang Tetap Terjaga
Cara Melihat Sertifikat Vaksin COVID-19 dan Melihat Jadwal Vaksinasi Kedua
Serba Serbi Cara Melihat Sertifikat Vaksin COVID-19 dan Melihat Jadwal Vaksinasi Kedua
Hanya Rutin Konsumsi Bawang Putih, 7 Manfaat Ini Bisa Dirasakan Tubuh, Mulai dari Redakan Batuk Hingga Menyehatkan Jantung
Serba Serbi Hanya Rutin Konsumsi Bawang Putih, 7 Manfaat Ini Bisa Dirasakan Tubuh, Mulai dari Redakan Batuk Hingga Menyehatkan Jantung
Pusar Rambut Dianggap Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang, Benarkah Begitu?
Serba Serbi Pusar Rambut Dianggap Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang, Benarkah Begitu?
5 Pilihan Buah yang Aman untuk Pasien Diabetes, Tidak Perlu Khawatir Gula Darah Naik
Iptek 5 Pilihan Buah yang Aman untuk Pasien Diabetes, Tidak Perlu Khawatir Gula Darah Naik
Agar Berat Badan Kucing Bertambah, Lakukan Berbagai Cara Ini, yuk! Termasuk Ajak Kucing Bermain Sebelum Makan
Flora Dan Fauna Agar Berat Badan Kucing Bertambah, Lakukan Berbagai Cara Ini, yuk! Termasuk Ajak Kucing Bermain Sebelum Makan
Dongeng Anak: Gelang Putri Melati #MendongenguntukCerdas
Dongeng Dongeng Anak: Gelang Putri Melati #MendongenguntukCerdas
Mudah dan Cepat, Inilah 3 Cara Ampuh Atasi Sakit Gigi Tanpa Obat, Salah Satunya Pakai Kantong Teh
Serba Serbi Mudah dan Cepat, Inilah 3 Cara Ampuh Atasi Sakit Gigi Tanpa Obat, Salah Satunya Pakai Kantong Teh
Cari Jawaban Soal Kelas 6 Tema 8 Subtema 3: Bagaimana Proses Terjadinya Gerhana Bulan?
Sekolah Cari Jawaban Soal Kelas 6 Tema 8 Subtema 3: Bagaimana Proses Terjadinya Gerhana Bulan?
Jenis Perubahan Wujud Benda: Perbedaan Peristiwa Menyublim dan Mengkristal
Sekolah Jenis Perubahan Wujud Benda: Perbedaan Peristiwa Menyublim dan Mengkristal
x

GridNetwork

Bobo | Bolanas | Bolasport | BolaStylo | Cerdas Belanja | CewekBanget | Fotokita | Grid Fame | Grid Games | Grid Health | Grid Hot | Grid Motor | Grid Pop | Grid Star | Grid.ID | Gridoto | Hai | HIts | Hype | iDEA | Info Komputer | Intisari | Jip.co.id | Juara | Kids | Kitchenesia | MakeMac | Motorplus | Nakita | National Geographic | Nextren | Nova | Otofemale | Otomania.com | Otomotifnet.com | Otorace | Otoseken | Parapuan | Sajian Sedap | Sosok | Sportfeat | Stylo | Suar | SuperBall | Video | Wiken | Gridstore.id | Gridvoice | GRID Story Factory | Gramedia.com | Gramedia Digital | KG Media

Hak Cipta © Bobo.ID 2021 About Us | Editorial | Management | Privacy | Pedoman Media Siber | Contact Us