Bobo.id - Banyak orang membersihkan telinga menggunakan cotton bud. Apakah teman-teman salah satunya?
Tahukah kamu? Para ahli menyarankan agar kita tidak menggunakan cotton bud untuk membersihkan telinga, teman-teman.
Bentuk cotton bud yang runcing dan keras bisa melukai kulit, gendang telinga, serta tulang pendengaran.
Selain itu, penggunaan cotton bud yang masuk terlalu dalam ke telinga juga bisa mendorong cerumen atau kotoran telinga ke bagian dalam telinga dan menyebabkan telinga tersumbat.
Kapas dari cotton bud juga bisa tertinggal di dalam telinga dan harus dikeluarkan oleh dokter spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan (THT).
Di samping itu, kotoran telinga merupakan cairan alami yang berfungsi mencegah debu dan kotoran masuk lebih dalam ke telinga. Sehingga, kotoran telinga sebenarnya berfungsi menjaga saluran telinga.
Beberapa aktivitas di tubuh juga akan membantu mengeluarkan kotoran telinga saat tidak lagi diperlukan.
Misalnya, gerakan mengunyah dan gerakan rahang lainnya serta pertumbuhan kulit di dalam telinga akan mendorong kotoran telinga keluar.
Jika teman-teman ingin membersihkan telinga, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, tanpa menggunakan cotton bud.
Cara Membersihkan Telinga Tanpa Menggunakan Cotton Bud
1. Membersihkan Telinga Saat Mandi
Ahli penyakit telinga merekomendasikan kita membersihkan telinga saat mandi atau setelah keramas, teman-teman.
Ingat untuk hanya membersihkan dan mengusap bagian telinga luar atau daun telinga saja, ya. Tidak perlu sampai ke saluran telinga.
Saat keramas, kita bisa membersihkan telinga luar dengan air dan sedikit sabun secara hati-hati agar air dan sabun tidak masuk ke dalam telinga.
Setelah dibilas, kita bisa menggunakan jari dan handuk untuk mengelap air dari bagian telinga luar. Kotoran telinga juga bisa terangkat dengan cara ini.
Penggunaan air hangat juga membuat kotoran telinga lebih mudah keluar.
2. Membersihkan dengan Tisu
Kita juga bisa membersihkan telinga dengan jari dan tisu.
Letakkan tisu di ujung jari kelingking kita dan bersihkan bagian telinga luar dengan cara mengusapnya.
Jangan masukkan kelingking ke dalam saluran telinga, ya, karena ini bisa mendorong kotoran telinga dan melukai telingamu.
3. Memakai Obat Tetes Telinga atau Minyak Zaitun
Biasanya kotoran telinga akan keluar dengan sendirinya. Namun, jika telinga terasa tersumbat, kita bisa meminta orang tua memberikan obat tetes telinga atau minyak zaitun.
Obat tetes telinga bisa membantu keluar dengan lebih mudah. Kita bisa mengikuti instruksi yang tertera pada kemasan obat tetes telinga.
Selain itu, dua tetes minyak zaitun juga bisa membantu membuat kotoran telinga lebih lunak sehingga mudah keluar.
Namun, penggunaan cairan yang diteteskan ke telinga juga perlu memperhatikan kondisi telinga, ya.
4. Melakukan Pemeriksaan Telinga ke Dokter THT
Jika kotoran di telinga kita menumpuk sampai menganggu pendengaran, kita harus menemui dokter THT untuk melakukan pemeriksaan.
Di Klinik THT, telinga kita juga bisa dibersihkan dengan alat yang aman, terutama jika ada kotoran telinga yang menyumbat saluran telinga kita.
Dokter THT akan memeriksa kondisi telinga lebih dulu untuk mengetahui tindakan apa yang bisa dilakukan untuk membantu melancarkan pendengaran kita.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | Business Insider,Health,NHS,NIH |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR