Bobo.id - Teman-teman, pada materi kelas 5, tema 8, subtema 2, materi yang dibahas adalah Perubahan Lingkungan.
Pada materi ini, salah satu soal yang ditanyakan adalah 'apa akibat dari musim kemarau yang panjang?'
Indonesia merupakan negara tropis dengan dua musim, yaitu musim penghujan dan musim kemarau. Namun musim kemarau dapat terjadi dan menimbulkan berbagai dampak.
Apa saja dampak atau akibat dari kemarau panjang? Yuk, simak kunci jawabannya!
Penyebab Terjadinya Musim Kemarau Panjang
Sebagai negara tropis, Indonesia mengalami dua musim yang berbeda, yaitu musim hujan atau musim penghujan dan musim kemarau.
Musim hujan terjadi sekitar bulan Oktober hingga April, ketika Matahari berada di atas belahan Bumi selatan.
Sedangkan musim kemarau terjadi dari bulan April hingga Oktober, yaitu saat Matahari berada di atas belahan Bumi utara.
Sayangnya, musim kemarau yang terjadi di Indonesia ini bisa berkepanjangan, sehingga meski harusnya sudah memasuki musim hujan, kemarau masih melanda.
Hal inilah yang disebut sebagai kemarau panjang dan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah El-nino.
El-nino adalah variasi angin yang lebih panas atau dingin dari suhu permukaan laut.
Variasi angin ini biasanya terjadi di wilayah ekuator tengah dan timur Samudra Pasifik dan terjadi secara berkala.
Akibatnya, hal ini berpengaruh pada variasi iklim beberapa wilayah tropis dan subtropis di Bumi.
Baca Juga: Cari Jawaban Soal Kelas 5 Tema 8 Subtema 2: Apa Saja Jenis Usaha yang Dikelola Sendiri?
Akibat dari Musim Kemarau Panjang
Kemarau panjang yang terjadi di beberapa negara, seperti Indonesia dapat menyebabkan beberapa dampak.
Berikut ini akibat dari kemarau panjang yang terjadi:
- Terjadi kekeringan pada berbagai wilayah dan sulit diatasi dengan cepat.
- Sumur tidak lagi memiliki persediaan air bersih, sehingga jumlah air bersih menurun drastis.
- Kondisi pertanian yang menurun karena persediaan air yang mengering, sehingga tumbuhan tidak bisa disirami dengan baik dan bisa menyebabkan gagal panen.
- Suhu panas saat musim kemarau panjang, yang menyebabkan terjadinya kebakaran hutan, yang berakibat pada bencana kabut asap.
- Krisis ekonomi, terutama pada sektor tanaman, seperti tanaman pangan dan sayuran karena adanya gagal panen.
- PLTA yang tidak dapat beroperasi, karena tidak adanya sumebr daya air.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR