Bobo.id – Kuda nil merupakan hewan terbesar ketiga di Bumi, setelah gajah dan badak.
Berat seekor kuda nil dewasa bisa mencapai 1, 5 sampai 4,9 ton. Tingginya mencapai sekitar 1,5 meter.
Dengan badannya yang besar, apa saja yang dimakan kuda nil, ya? Cari tahu apa saja makanan kuda nil dan fakta-fakta lainnya, yuk!
Baca Juga: Kuda Nil yang Besar Bisa Bergerak di Air dengan Cepat, Kok Bisa, ya?
Kerabat Dekat Paus
Dalam bahasa Inggris kuda nil disebut hippopotamus. Kata ini diambil dari bahasa Yunani yang artinya adalah kuda air.
Walaupun artinya kuda air, sebenarnya kuda nil tidak bersaudara dengan kuda, teman-teman. Kerabat terdekat kuda nil adalah babi, paus, dan lumba-lumba.
Suka Berendam
Kuda nil menghabiskan sebagian besar waktunya untuk berendam. Mereka menghindari cuaca yang panas.
Sebab, kulit kuda nil sensitif terhadap sinar matahari dan kekeringan.
Bahkan, kuda nil melahirkan anak di dalam air, lo. Meski begitu, bayi kuda nil yang baru lahir akan langsung didorong ke permukaan air.
Sebab, bayi kuda nil hanya bisa menahan napas di dalam air sekitar 40 detik. Sementara, kuda nil dewasa bisa menahan napas di dalam air sekitar 3-5 menit.
Baca Juga: Kuda Nil, Mamalia Berkulit Tebal Ini Melahirkan di Dalam Air
Kuda nil senang berendam di siang hari secara berkelompok. Kuda nil bisa berendam selama 16 jam dalam sehari.
Mengeluarkan Cairan Kemerahan
Pernah dengar kalau kuda nil mengeluarkan keringat darah?
Kuda nil memang mengeluarkan semacam cairan berminyak berwarna kemerahan. Meski kemerahan, cairan itu bukan keringat darah.
Cairan ini berasal dari ‘kelenjar’ khusus yang ada di kulit mereka, berbeda dari kelenjar keringat pada manusia.
Baca Juga: Dikenal Sebagai Hewan yang Menyeramkan, Ini 10 Potret Lucu Ular yang Dipakaikan Topi oleh Pemiliknya
Cairan ini berfungsi sebagai pelembap kulit yang antiair dan antibiotik. Sementara, warna kemerahan pada keringatnya terlihat saat terkena sinar matahari.
Jadi, cairan itu berfungsi sebagai pelindung kulit di dalam air dan dari sengatan matahari.
Apa Makanan Kuda Nil?
Kuda nil merupakan herbivora, artinya mereka memakan tumbuhan.
Makanan yang paling sering dimakan kuda nil adalah rumput pendek. Namun, kuda nil juga suka memakan buah-buahan.
Karena kulit kuda nil sensitif terhadap sinar matahari, mereka lebih sering mencari makan di malam hari.
Di malam hari, kuda nil dapat menempuh jarak sekitar 10 kilometer untuk mencari makan dan dapat makan sebanyak 35 - 50 kg per hari.
Meski merupakan herbivora, kadang-kadang kuda nil juga makan bangkai hewan. Perilaku ini diterbitkan dalam jurnal Mammal Review pada tahun 2015.
Rahang Besar Kuda Nil
Selain punya tubuh yang besar dan berat, kuda nil juga punya rahang yang bisa terbuka lebar. Rahangnya dapat membuka hampir 180 derajat, lo.
Baca Juga: Lindungi Keberadaannya, Berikut 4 Hewan Langka di Indonesia yang Populasinya Terancam Punah
Selain lebar, rahang kuda nil juga dapat menutup dengan kuat. Rahang kuat kuda nil ini dapat mematahkan tulang dan papan kayu.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR