Bobo.id - Materi belajar buku tematik kelas 6, tema 9, subtema 2, kurikulum 2013 kita belajar mengenai Benda Angkasa Luar dan Rahasianya.
Salah satu materinya adalah bentuk kenampakan Bulan dan fase-fase Bulan. Siapa yang sudah tahu apa saja bentuk dan fase Bulan?
Kalau belum, simak kunci jawabannya berikut ini, yuk!
Bentuk Bulan Berubah-ubah
Bentuk yang kita lihat tergantung pada posisi Bulan. Saat Bulan bergerak mengelilingi Bumi, ia memantulkan sinar matahari.
Dari Bumi, kita hanya bisa melihat bagian Bulan yang menghadap kita. Bentuk Bulan yang kita lihat pada malam tertentu tergantung pada seberapa banyak permukaan Bulan berada di bawah sinar matahari pada saat itu.
Bentuk Bulan itu disebut fase. Fase Bulan terjadi selama Siklus Lunar, yang berlangsung sekitar 27 hari.
Pada awal siklus, Bulan berada di antara Bumi dan Matahari. Selama fase ini, sisi Bulan memantulkan cahaya dari Matahari menghadap jauh dari Bumi.
Jadi kita tidak bisa melihat Bulan sama sekali. Biasanya fase ini disebut dengan nama fase bulan baru.
Saat Bulan berputar, kita bisa melihatnya lebih banyak setiap malam. Selama waktu ini, Bulan tampaknya semakin besar.
Kemudian kita juga mengenal istilah Bulan Sabit, yaitu ketika Bulan terlihat seperti kurva kecil di langit.
Baca Juga: Cari Jawaban Soal Kelas 6 Tema 8 Subtema 2: Apakah Bulan Memiliki Cahaya Sendiri?
Tentu saja, seluruh Bulan masih ada, tapi kita hanya bisa melihat sebagian kecil yang memantulkan sinar matahari karena posisi Bulan.
Di sekitar tengah Siklus Bulan , Bumi berada di antara Matahari dan Bulan, jadi kita bisa melihat seluruh wajah Bulan di malam hari. Itu yang kita sebut Bulan Purnama.
Kadang-kadang selama Bulan Purnama, Bumi melemparkan bayangan di permukaan Bulan dan menyebabkan peristiwa yang disebut sebagai Gerhana Bulan.
Setelah Bulan Purnama, Bulan tampak mengecil. Saat Bulan mendekati akhir revolusinya, kita akan semakin jarang melihatnya setiap malam.
Selama waktu ini, kita mengatakan Bulan memudar atau semakin kecil. Menjelang akhir siklus, hanya Bulan Sabit yang terlihat di langit lagi.
Sampai akhirnya, Bulan mencapai akhir dari revolusi dan siklus dimulai lagi dengan Bulan Baru.
Fase-Fase Bulan
1. Bulan Baru (New Moon)
Fase ini terjadi saat posisi Bulan ada di tengah-tengah matahari dan bumi. Ini membuat Bulan tidak terlihat dari Bumi, karena cahaya matahari terhalang oleh Bulan.
2. Bulan Sabit Muda/Awal (Waxing Crescent)
Di fase ini tak sampai setengah sisi Bulan yang terkena cahaya matahari. Karena itulah kita melihatnya sebagai Bulan sabit.
Baca Juga: 5 Fenomena Langit Minggu Ini, Salah Satunya Bulan Berada di Titik Terjauhnya dengan Bumi
3. Bulan Kuartal Pertama (First Quarter)
Di fase ini Bulan ada pada sudut 90º antara bumi dan matahari. Sehingga kita melihat setengah Bulan nampak, dan sebagian lainnya hanya bayangan.
4. Bulan Cembung Awal (Waxing Gibbous)
Bulan pada fase ini terletak sedikit di belakang Bumi. Bagian yang terkena cahaya matahari hanya 3/4 nya. Karena itu bentuknya terlihat cembung atau 3/4 bulan.
5. Bulan Purnama (Full Moon)
Pada fase ini matahari, bumi, dan Bulan ada pada satu garis lurus. Sehingga Bulan terlihat penuh dari Bumi.
6. Bulan Separuh Menyusut (Waning Gibbous)
Di fase ini Bulan akan kembali menyusut dan hanya terlihat 3/4 atau cembung.
7. Bulan Kuartal Terakhir (Last Quarter)
Di fase ini Bulan akan terlihat 1/2 lingkaran
8. Bulan Sabit Tua (Waning Crescent)
Di fase ini Bulan akan kembali ke bentuk sabit dan terus mengecil hingga menghilang.
Baca Juga: Fenomena Langka Malam Tanpa Bayangan Bulan di Ka'bah Hari Ini, Ini Penjelasannya
Pengaruh Fase Bulan pada Pasang Surut Air Laut
- Saat Bulan purnama air laut akan mengalami pasang
- Saat Bulan baru air laut akan mengalami surut
- Saat Bulan separuh air laut akan surut lebih banyak
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR