2. Kemudian pilih "account" (akun) dan pilih "two-step verification". Jika belum diaktifkan, ketuk opsi "enable" untuk mengaktifkannya.
Lalu masukan enam digit PIN dan ulangi untuk konfirmasi.
3. Langkah berikutnya, kita akan diminta untuk mengisi e-mail. Sebenarnya, langkah ini opsional. Jika tidak berkenan, pengguna bisa memilih untuk "skip" (lewati).
Namun sangat dianjurkan untuk tetap mengisi alamat e-mail yang telah diproteksi dengan baik.
Hal itu karena e-mail yang kita masukkan akan digunakan sebagai sarana untuk reset PIN jika kita lupa pin.
Alamat e-mail ini harus yang memiliki pengamanan baik supaya PIN tidak di-reset oleh orang lain.
Baca Juga: Fitur Panggilan Suara dan Video Sudah Bisa Digunakan di WhatsApp Desktop, Sudah Coba?
Kalau sudah mengaktifkan fitur "two-step verification", selanjutnya WhatsApp akan meminta kita untuk memasukkan PIN secara berkala.
Namun, jika kita lupa dengan PIN dan sebelumnya tidak memberikan e-mail, kita tidak akan diizinkan untuk memverifikasi ulang WhatsApp dalam waktu tujuh hari sejak penggunaan terakhir.
Nah, itulah langkah-langkah yang bisa kita lakukan untuk melindungi akun Whatsapp kita agar tidak kena hack.
Ada cara lain selain menggunakan fitur "two-step verification" yang juga sebaiknya kita perhatikan, lo.
Yuk, simak!
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR