Bobo.id - Pada materi pelajaran kelas 4 tema 9, kita mempelajari tentang berbagai pemanfaatan perubahan energi di sekitar kita.
Tahukah kamu? Ada juga perubahan energi yang terjadi pada mainan kapal otok-otok, lo!
Perubahan energi apakah yang mampu mendorong kapal otok-otok untuk bergerak, ya?
Yuk, cari tahu kunci jawabannya!
Perubahan Energi pada Kapal Otok-Otok
Kapal otok-otok juga disebut kapal klotok, teman-teman.
Kapal ini merupakan permainan tradisional yang masih bisa kita jumpai di beberapa daerah di Indonesia.
Selain itu, kita juga bisa membuat kapal otok-otok bersama orang dewasa di rumah. Kapal otok-otok itu bisa dibuat menggunakan bahan seng atau kaleng bekas.
Selain itu, kita membutuhkan kapas dan minyak goreng agar kapal bisa berfungsi.
Kapal otok-otok bisa bergerak di air karena adanya perubahan energi, lo.
Apa perubahan energi yang mampu mendorong kapal otok-otok itu, ya?
Perubahan energi yang mampu mendorong kapal otok-otok agar bisa bergerak adalah perubahan energi panas menjadi energi gerak.
Energi panas itu asalnya dari api yang ada dalam kapal otok-otok.
Pemanasan yang terjadi pada kapal otok-otok akan membuat air bergerak dan bisa mendorong kapal.
Apakah Fungsi Kapas dan Minyak pada Pembuatan Kapal Otok-Otok?
Saat membuat kapal otok-otok, kapas dan minyak goreng diletakkan di bagian pembakar kapal.
Kemudian api dinyalakan untuk membakar kapas dan minyak goreng itu.
Nah, karena adanya pembakaran itu, kapal bisa bergerak.
Sehingga, pada pembuatan kapal otok-otok adalah sebagai kapas berfungsi sebagai bahan sumbu dan minyak goreng berfungsi sebagai bahan bakar.
Lalu, apa yang terjadi jika tidak ada kapas dan minyak goreng pada kapal otok-otok, ya?
Jika tidak kapas dan minyak goreng pada kapal otok-otok, maka tidak ada bahan pembakaran api, sehingga kapal otok-otok tidak bisa bergerak.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/
dan teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR