Bobo.id - Teman-teman sudah tahu manfaat mendongeng, kan? Mendongeng bisa membuat kita menjadi cerdas.
Nah, hari ini ada dongeng anak yang berjudul Ulah Kedi dan Musi.
Jangan lupa untuk membaca dongeng atau minta orang tuamu untuk mendongeng untukmu, ya!
-----------------------------
Baca Juga: Dongeng Anak: Owi, Kamu Tidak Jelek! #MendongenguntukCerdas
Di sebuah hutan tinggal seekor anak keledai, Kedi namanya. Dan Musi, seekor anak musang. Kedua binatang ini bersahabat baik. Mereka selalu pergi dan bermain bersama. Tapi, ya tapi kedua binatang ini nakalnya bukan main.
Mereka sering mengganggu binatang-binatang kecil, seperti ayam, burung dan kelinci. Bukan itu saja, tanaman di hutan pun sering menjadi sasaran kenakalan mereka.
Orang tua mereka pun kerap kali menasihati Kedi dan Musi. Tapi Kedi dan Musi tidak mempedulikannya. Mereka tetap saja nakal. Bahkan dari hari ke hari kenakalan mereka semakin bertambah. Kini mereka mulai suka mencuri. Entah telur, daging atau buah-buahan.
"Musi, kita ke sarang si Kurik Ayam yuk! Tadi kulihat Kurik baru bertelur! Wah, telur baru tentu lezat rasanya!"
"Yuk!" Keduanya kemudian pergi ke sarang si Kurik.
"Ciaaaappp... ciaaappp!" dan "Petokk... petokkkk!" terdengar suara ayam-ayam dan anak ayam yang lari tunggang langgang ketakutan.
"Haaa... haaaaa! Benar-benar nikmat makan telur ayam baru!" ujar mereka dengan gembira. Melihat tingkah laku Kedi dan Musi, binatang-binatang di hutan mulai resah.
"Teman-teman, kurasa sudah waktunya kita memberi pelajaran pada Kedi dan Musi. Kalau mereka kita biarkan, wan jangan-jangan semua barang kita akan dicurinya," ujar Bu Pipi Tupai pada suatu pertemuan binatang-binatang di hutan.
Baca Juga: Burung-Burung Ajaib yang Terkenal dari Dongeng, Mana Favoritmu? #MendongenguntukCerdas
"Ya, tapi bagaimana caranya?" tanya yang lain. Semua diam memikirkannya.
"Ah, aku punya akal. Biar aku yang memberi pelajaran pada mereka," sahut Bati Banteng. "Sudah sekarang, kalian pulang saja!"
Keesokan harinya, ketika Musi dan Kedi sedang mengganggu anak kelinci datang Bati Banteng dengan wajah yang marah. Dan langsung menyeruduk Kedi dan Musi.
"Ampuuun!" teriak Kedi dan Musi ketakutan dan kesakitan. Tapi Bati Banteng tidak mempedulikannya. Ia tetap saja mengejar Kedi dan Musi, sampai ke sebuah tempat, di mana Kedi dan Musi tidak dapat lari lagi.
"Hei, Kedi, Musi! Sudah muak kami dengan tingkah laku kalian. Nah, sekarang rasakan sakitnya, bagaimana kalau kalian menyakiti binatang lain," ujar Bati Banteng, dengan wajah yang masih marah. Kedi dan Musi diam saja dan menundukkan kepalanya.
"Kaaaami berjanji tidak akan melakukannya lagi, Bati!" janji Kedi dan Musi.
Ya, memang sejak saat itu Kedi dan Musi tak pernah mengganggu binatang-binatang di hutan. Ya, kita tak boleh menyakiti orang lain, kalau kita sendiri tak mau disakiti.
Cerita dan Ilustrasi oleh: Dok. Majalah Bobo
#MendongenguntukCerdas
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR