Bobo.id - Apakah kamu tahu kalau di Indonesia ada enam istana kepresidenan?
Yap, keenam istana kepresidenan itu adalah Istana Negara, Istana Merdeka, Istana Bogor, Istana Yogyakarta, Istana Cipanas, dan Istana Tampaksiring.
Istana kepresidenan ini berfungsi untuk menunjang tugas-tugas presiden Republik Indonesia.
Di antara enam istana kepresidenan, ada dua yang paling dikenal atau sering didengar, yaitu Istana Negara dan Istana Merdeka.
Baik Istana Negara maupun Istana Merdeka sama-sama berada di DKI Jakarta.
Kira-kira apa perbedaan keduanya sampai harus ada dua istana kepresidenan di Jakarta, ya?
Dilansir dari laman Instagram Kementrian Sekretariat Negara (@kemensetneg.id), berikut adalah perbedaan Istana Negara dan Istana Merdeka:
Baca Juga: Tidak Kalah dengan Negara Lain, Intip 6 Istana Kepresidenan Indonesia
1. Arsitektur Bangunan
Istana Negara
Halaman depan Istana Negara identik dengan patung pemanah, air mancur, dan juga dua pohon beringin.
Selain itu, arsitektur Istana Negara dari tampak depan berbentuk lobi tertutup dengan pilar-pilar yang dihubungkan dengan pagar.
Bentuk atap bagian depannya pun memiliki empat buah jendela.
Jendela-jendela ini mengapit lambang burung garuda. Dua jendela ada di sebelah kanan dan dua jendela lainnya di sebelah kiri.
Istana Merdeka
Halaman depan Istana Merdeka memiliki ciri khas, yaitu air mancur dan halaman luas yang selalu dijadikan upacara peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia.
Tampak depannya merupa lobi terbuka dengan pilar dan anak tangga.
Di bagian kanan dan kiri lobi terdapat dua ruangan yang masing-masing memiliki satu jendela.
Baca Juga: Mau Jadi Paskibraka di Istana Negara? Cari Tahu Dulu Fakta Menariknya!
2. Lokasi
Istana Negara
Lokasi Istana Negara terletak di jalan Veteran.
Bangunan ini menghadap ke Sungai Ciliwung dan membelakang Istana Merdeka.
Istana Merdeka
Lokasi Istana Merdeka ada di Jalan Merdeka Utara dan menghadap ke Taman Monumen Nasional (Monas).
Kedua istana kepresidenan lini dihubungkan oleh sebuah taman yang disebut Halaman Tengah.
3. Fungsi
Istana Negara
Biasanya Istana Negara digunakan untuk acara formal seperti jamuan makan kenegaraan, pelantikan menteri dan pejabat setingkat menteri.
Kemudian digunakan juga untuk pembukaan musyawarah dan rapat kerja nasional.
Saat zaman kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Istana Negara pernah dijadikan sebagai kediaman resmi dan untuk menerima tamu.
Baca Juga: Cara Mengunjungi Istana Presiden
Istana Merdeka
Istana Merdeka juga tentunya digunakan untuk acara formal.
Bangunan ini biasanya digunakan untuk upacara Kemerdekaan Indonesia, penyambutan tamu negara, dan penyerahan surat-surat kepercayaan Duta Besar Negara sahabat.
Istana Merdeka pernah dijadikan sebagai kediaman resmi oleh Presiden Soekarno, Abdurrahman Wahid, dan Joko Widodo.
Namun, Presiden Joko Widodo akhirnya menjadikan Istana Bogor sebagai kediaman resminya.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR