Bobo.id - Sebagai pemilik kucing yang baik, kita harus memerhatikan asupan makanan untuk kucing.
Sama seperti manusia, kucing pun tidak boleh makan sembarangan.
Kita juga harus mengetahui bahan-bahan yang terkandung dalam produk dry food atau wet food.
Perhatikan bahannya dan juga perhatikan tingkah laku kucing kita setelah memakannya.
Selain itu, kita juga harus melihat dan menyesuaikan takaran pemberian makanannya. Biasanya takaran ini ada di kemasan makanan kucing.
Takaran makanan kucing akan disesuaikan dengan berat badannya.
Lalu, apa yang terjadi kalau kita salah memilih makanan atau salah memberikan takaran makanan untuk kucing? Berikut di antaranya:
1. Obesitas
Banyak yang menganggap, kucing yang gemuk itu lucu. Padahal sebenarnya kucing yang terlalu gemuk bisa mengalami obesitas. Sayangnya, hal ini sering tidak dianggap serius oleh pemiliknya.
Obesitas bisa disebabkan oleh pemberian makanan yang terlalu banyak, tidak sesuai takaran yang semestinya.
Padahal, kucing yang obesitas bisa terkena berbagai macam penyakit. Selain itu, kucing juga jadi sulit bergerak.
Baca Juga: Jangan Diberikan Lagi, 5 Makanan Ini Sebenarnya Tidak Boleh Dimakan Kucing! Salah Satunya Tulang
Lalu bagaimana caranya supaya kita bisa tahu? Ada beberapa cara untuk mengetahui apakah kucingmu obesitas, yaitu:
2. Kristal Kemih atau Gangguan Saluran Kencing
Kucing bisa mengalami gangguan saluran kencing atau juga mengalami kristal kemih.
Penyebab utamanya berasal dari pola makan kucing. Kucing yang terlalu banyak makan dry food tapi tidak diimbangi dengan minum yang cukup, bisa mengalami ini.
Hal ini juga bisa bergantung dari kondisi masing-masing kucing. Ada yang sangat rentan terkena, ada juga yang tidak.
Baca Juga: Kucing Ini Suka Memeluk Botol Bumbu Bekas yang jadi Mainan Favoritnya, Lihat Potret Gemasnya, yuk!
Kalau kucing sudah mengalami kristal kemih atau gangguan saluran kencing, kucing harus diperiksakan ke dokter hewan.
Biasanya, gangguan ini ditandai dengan kucing sering buang air kecil tapi airnya sedikit, kucing buang air kecil sembarangan, dan buang air kecil bercampur darah.
3. Alergi
Kucing juga bisa mengalami alergi yang disebabkan oleh makanan yang tidak cocok dengan kondisi tubuhnya.
Kucing yang alergi biasanya ditandai dengan masalah kulit yang parah. Karena itu, penting untuk kita mengenali bahan-bahan padan makanan kucing.
4. Gangguan Pencernaan
Gangguan pencernaan bisa membuat kucing sakit perut, mutah, dan diare.
Gangguan pencernaan bisa terjadi karena kualitan makanan yang buruk, kucing makan hewan yang terinfeksi, atau kucing makan makanan yang tidak bisa dicerna oleh tubuhnya. Contohnya nasi dan cokelat.
Baca Juga: Jangan Marah Dulu Kalau Anak Kucing Suka Mencakar dan Menggigit, Ternyata Ini Sebabnya
5. Diabetes Mellitus
Yup, kucing juga bisa terkena diabetes mellitus karena pola makan yang tidak sesuai.
Kucing yang mengalami obesitas lebih rentan terkena diabetes mellitus. Jadi, sebaiknya kita tetap mengontrol takaran makanan kucing, ya.
Pastikan kucing tidak terlalu banyak makan makanan yang tinggi karbohidrat.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Cara Bersikap terhadap Barang yang Dipakai, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR