Gunanya untuk membuat kapal selam berkurang kepadatannya dibandingkan air di sekeliling kapal. Ini membuat kapal kembali mengapung di permukaan.
Di dalam kapal, ada persediaan udara untuk mengisi ulang tangki ini, teman-teman. Dalam keadaan darurat juga ada udara bertekanan tinggi untuk membantu kapal menuju permukaan lebih cepat.
Sementara saat kapal selam harus masuk ke dalam air, udara akan dikeluarkan melewati ventilasi dan tangki diisi dengan air.
Ini membuat kapal selam lebih padat dibandingkan air di sekelilingnya dan bisa menyelam.
Bagaimana Awak Kapal Selam Bertahan di Bawah Air?
Di dalam kapal selam, awak kapal juga harus bertahan hidup, teman-teman.
Yaitu dengan menjaga kualitas udara untuk bernapas, persediaan air bersih, dan suhu di dalam kapal.
Nah, di kapal selam kan tidak ada udara masuk dan keluar, ya?
Rupanya, di kapal selam ada tangki bertekanan yang mengeluarkan oksigen dalam kapal.
Ada sistem komputer yang memantau untuk mengetahui banyaknya udara yang harus dipompa ke dalam kapal.
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR