Bobo.id - Indonesia memiliki kebudayaan yang beragam. Hal ini dipengaruhi oleh juga oleh warisan budaya dari masing-masing suku di daerah.
Berikut ini adalah contoh keragaman budaya di Indonesia, mulai dari bahasa daerah, rumah adat, pakaian adat, kesenian, hingga upacara adat.
Yuk, simak!
1. Bahasa Daerah
Indonesia memiliki ratusan bahasa daerah. Dalam satu provinsi bahkan bisa memiliki beberapa bahasa daerah.
Untuk menjaga kelestariannya, kita perlu menguasai bahasa daerah.
Bahasa daerah yang banyak digunakan adalah bahasa Jawa, sebab sebagian besar penduduk Indonesia adalah suku Jawa.
Bahasa nasional negara Indonesia adalah bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia sebenarnya berasal dari bahasa Melayu.
Contoh bahasa daerah di Indonesia:
- Sumatera Utara: Batak, Nias, Mandailing
- DKI Jakarta: Betawi
- Banten: Sunda, Betawi
- Kalimantan: Bajau, Banjar, Bahau, Iban, Kayan, Kenya, Klemautan, Milano, Melayu, Ot-Danum
- Sulawesi Utara: Bugis, Bada Pesona, Balantak, Banggal, Bantik, Babongko
2. Rumah Adat
Masyarakat Indonesia memiliki berbagai bentuk rumah adat dari berbagai daerah.
Perbedaan bentuk rumah disebabkan oleh lingkungan alam dan masyarakat. Contohnya adalah rumah gadang dari Sumatera Barat.
Rumah gadang menyerupai model panggung disebabkan oleh kondisi alam di Sumatera. Di Sumatera terdapat banyak hutan yang lebat, sehingga banyak binatang buas.
Dengan membuat rumah model panggung maka akan lebih aman. Rumah panggung juga juga baik untuk perlindungan ketika air sungai meluap.
Baca Juga: Materi Kelas 5 Tema 8: Keunikan Keragaman Budaya Indonesia dalam Festival Kuwung 2016
3. Pakaian Adat
Perkembangan pakaian masyarakat dari berbagai daerah di Indonesia menyesuaikan dengan kondisi alam dan sosial masyarakat.
Masyarakat yang tinggal di daerah dingin, pakaiannya cenderung tebal. Sedangkan masyarakat yang tinggal di daerah panas, pakaiannya cenderung tipis dan menyerap keringat.
Mereka menggunakan pakaian adat terutama ketika ada upacara-upacara adat misalnya dalam pesta pernikahan.
4. Kesenian
Segala sesuatu ciptaan manusia yang berhubungan dengan keindahan disebut kesenian. Kesenian juga termasuk dalam bagian dari budaya.
a. Tarian Daerah
Seni tari diciptakan manusia untuk mengungkapkan perasaan. Tarian daerah biasanya memiliki maksud atau makna tertentu.
Misalnya setelah melakukan panen, masyarakat menari-nari sebagai wujud kebahagiaan. Karena dilakukan setiap tahun, akhirnya menghasilkan bentuk karya seni tari.
Selain mengungkapkan rasa senang, tarian juga diciptakan untuk mengungkapkan rasa sedih, memberi semangat, penyambutan tamu, dan sebagainya.
Contoh tarian daerah yang ada di Indonesia:
- Nanggroe Aceh: Seudati, Saman Meuseukat, Tari Pukat
- Jambi: Sekapur sirih
- Jawa Tengah: Serampi
- Bali: Legong, kecak
- Papua: Suanggi
Baca Juga: Contoh Sikap yang Menunjukkan Bangga Sebagai Anak Indonesia, Materi PPKn Kelas 3 SD
b. Lagu Daerah
Seperti halnya tarian, lagu juga dimaksudkan untuk mengungkapkan perasaan seseorang. Lagu-lagu daerah banyak pula yang menjadi pengiring seni tari.
Contoh lagu daerah yang ada di Indonesia:
- Jawa Barat: Bubuy Bulan
- Kalimantan Selatan: Ampar-Ampar Pisang
- Riau: Soleram
c. Alat Musik
Contoh alat musik daerah yang ada di Indonesia:
- Maluku: Floit
- Jawa Tengah: Gamelan
- Jawa Barat: Angklung
5. Upacara Adat
Upacara pernikahan, peringatan kematian, syukuran, tolak bala (menolak bencana) merupakan contoh upacara adat yang ada di berbagai daerah.
Perkembangan upacara adat sangat erat dengan perkembangan kepercayaan dan agama di masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Banyak yang Takut Lihat Ondel-Ondel, Padahal Ada Banyak Makna Unik yang Melekat pada Ondel-Ondel
Contoh upacara adat yang ada di Indonesia:
a. Upacara Wiwit untuk Panen Padi
Masyarakat Jawa pada masa lalu mempercayai adanya Dewi Sri sebagai Dewi Padi. Dewi inilah yang menjaga dan memberikan kesuburan kepada sawah milik petani.
Para petani merasa bersyukur dengan panen padi yang akan mereka lakukan. Kemudian mereka mewujudkan rasa syukur itu dengan melakukan upacara Wiwit.
Wiwit dalam bahasa Indonesia artinya memulai. Para petani memberikan sedekah untuk mewujudkan rasa syukur berupa makanan yang ditaruh di sawah.
b. Upacara Ngaben di Bali
Upacara ini sebenarnya merupakan pengaruh dari agama Hindu.
Sebagian besar masyarakat Hindu di Bali percaya bahwa tubuh manusia yang telah meninggal akan kembali lagi ke dunia yang disebut reinkarnasi.
Agar perjalanan reinkarnasi lebih cepat, maka jenazah manusia yang telah meninggal dunia harus dibakar.
Abu pembakaran kemudian dilarung atau dihanyutkan ke sungai atau ke laut. Abu tersebut akan segera terangkat naik bersamaan penguapan air.
Selanjutnya akan turun lagi ke bumi bersamaan dengan air hujan.
Baca Juga: Cari Jawaban Soal Kelas 5 Tema 8 Subtema 1: Bentuk Kekayaan Budaya Indonesia serta Contohnya
Sumber: Buku Ilmu Pengetahuan Sosial 5 : Untuk Sekolah Dasar & Madrasah Ibtidaiyah Kelas 5 / Penyusun Rusmawan, Sri Wahyuni, tahun 2009.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR