Bobo.id – Sebagai warga negara Indonesia yang baik, kita harus mencintai bahasa Indonesia.
Nah, bagaimana cara kita menunjukan rasa cinta terhadap Bahasa Indonesia?
Teman-teman bisa menunjukan rasa cinta tersebut dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Bahasa yang baik adalah bahasa yang sesuai dengan kondisi. Sedangkan bahasa Indonesia yang benar adalah bahasa yang sesuai dengan EYD (Ejaan Yang Disempurnakan).
Berbahasa Indonesia yang baik dan benar dapat ditandai dengan pemilihan kata.
Ketika menggunakan Bahasa Indonesia teman-teman perlu memperhatikan kata baku dan tidak baku.
Baca Juga: Contoh Keragaman Budaya di Indonesia: Bahasa Daerah, Rumah Adat, Pakaian, Kesenian, dan Upacara Adat
Untuk mengetahui apakah kata yang teman-teman tulis atau ucapkan sudah baku bisa dilihat melalui KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia).
Teman-teman bisa melihatnya secara daring atau melalui KBBI yang berbentuk buku. Jika kata yang ditulis atau diucapkan terdapat dalam KBBI maka sudah dipastikan bahwa kata tersebut adalah kata baku.
Sedangkan kata tidak baku, tidak terdapat dalam KBBI. Hal ini karena kata tidak baku biasanya dipengaruhi oleh bahasa daerah atau bahasa asing.
Meski sering digunakan saat mengirim pesan kepada sahabat, kata tidak baku tidak boleh digunakan dalam penulisan pesan yang bersifat resmi atau formal.
Kali ini, kita akan mencari tahu tentang pengertian serta contoh kata baku dan tidak baku dalam penggunaan bahasa Indonesia.
Contoh Pelanggaran Norma di Lingkungan Sekolah, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Ratih Sari Sugeng Wijayanti |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR