Mengenal Ciri dan Karakteristik Anggota Tata Surya, Ada Matahari, Meteoroid, hingga Komet

Bobo.id - Bumi merupakan salah satu anggota Tata Surya. Kemudian masing-masing anggota Tata Surya memiliki karakter yang berbeda.

Ada yang terbuat dari gas, ada juga yang terbuat dari batuan. Ukurannya pun berbeda-beda.

Bisakah teman-teman menyebutkan apa saja yang termasuk anggota Tata Surya? Mari kita mengenal ciri dan karakteristik anggota Tata Surya.

Baca Juga: Astronom Temukan Sebuah Planet Baru yang Suhunya Mencapai 2700 Derajat Celcius

Matahari

Matahari adalah pusat tata surya yang berupa bola gas raksasa.

Matahari merupakan benda langit yang paling besar di Tata Surya. Ia berputar pada porosnya sendiri atau berotasi dari barat ke timur.

Matahari juga merupakan salah dari milyaran bintang lainnya di galaksi bima sakti. Panas yang dihantarkan matahari mampu membuat adanya kehidupan di Bumi.

Tanpa Matahari, Bumi akan sangat dingin dan mungkin tidak akan ada kehidupan.

Planet

Planet merupakan anggota tata surya yang tidak dapat memancarkan cahayanya sendiri.

Planet bergerak mengelilingi Matahari dalam lintas yang berbentuk elips. Proses ini disebut dengan orbit.

Sedangkan proses perputaran planet mengelilingi Matahari disebut dengan revolusi. Sementara perputaran planet pada porosnya disebut dengan rotasi.

Berdasarkan letaknya terhadap Matahari, planet terdiri dari dua jenis, yaitu planet dalam dan planet luar.

Baca Juga: Ciri-Ciri Bintang, Benda Antariksa yang Memancarkan Cahaya dalam Tata Surya

Ciri planet dalam adalah berukuran kecil dan permukaannya tersusun atas batuan. Planet yang masuk ke dalam golongan planet dalam adalah Merkurius, Bumi, dan Mars.

Sedangkan planet luar memiliki ciri berukuran besar dan tersusun atas gas.

Anggota planet luar memiliki suhu yang sangat dingin karena letaknya yang jauh dari matahari. Karena sangat dingin gas yang ada di planet liar berubah wujud menjadi cair.

Planet yang masuk ke dalam golongan planet luar adalah Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.

Asteroid

Asteroid adalah benda langit berupa batuan yang terletak di antara orbit planet Mars dan Jupiter.

Garis edar asteroid disebut dengan Sabuk Asteroid. Sama seperti planet, asteroid juga berputar mengelilingi Matahari. 

Lalu tahukah teman-teman apa beda asteroid dengan planet? Perbedaannya adalah terletak pada ukuran. Asteroid lebih kecil jika dibanding planet. Asteroid terbesar bernama Ceres yang memiliki diameter 940 kilometer.

Baca Juga: Inilah Urutan Planet Terpanas Hingga Terdingin dalam Tata Surya

Komet

Komet adalah benda langit berupa es padat yang mengelilingi Matahari.

Sama seperti planet, komet juga bergerak mengelilingi matahari. Namun, orbit komet lebih lonjong jika dibanding orbit planet.

Komet juga sering disebut dengan bintang berekor. Hal ini karena ketika bergerak mengelilingi matahari komet menyemburkan gas bercahaya yang dapat dilihat dari bumi.

 

Meteoroid

Meteoroid adalah kumpulan batu-batu kecil yang ada di sekitar tata surya.

Meteoroid berasal dari Sabuk Asteroid. Meteoroid ini bergerak mendekati Bumi akibat dari gaya gravitasi Bumi.

Peristiwa masuknya meteoroid ke Bumi sering disebut dengan peristiwa bintang jatuh.

Meteoroid yang masuk ke atmosfer Bumi disebut meteor. Namun sebagian besar meteor yang jatuh ke Bumi akan habis terbakar di atmosfer sebelum dapat mencapai permukaan Bumi.

 

Baca Juga: Penjelasan Lengkap Perbedaan Planet Dalam dan Planet Luar di Tata Surya

Satelit

Satelit adalah benda langit yang mengelilingi benda langit lainnya seperti planet.

Selain revolusi terhadap planet, satelit juga berotasi pada porosnya. Satelit dibagi menjadi dua yakni Satelit alam dan Satelit buatan.

Satelit alam adalah satelit yang memang ada karena bentukan alam. Contoh satelit alam adalah Bulan. Sementara satelit buatan adalah satelit yang dibuat dan diluncurkan oleh manusia untuk berbagai keperluan.

Contohnya adalah Satelit Palapa. Satelit ini diluncurkan untuk pelayanan radio dan televisi Indonesia. Ada juga satelit cuaca, navigasi, dan satelit penelitian.

Sabuk Kuiper

Sabuk kuiper adalah lintasan Tata Surya yang berada setelah orbit Neptunus. Di area ini, ada benda langit lain seperti komet mati, es, dan batuan kecil yang biasa disebut planet kerdil.

Planet Kerdil

Planet kerdil adalah benda langit yang menyerupai planet, tetapi berukuran kecil. Planet kerdil juga sering disebut dengan planet minor.

Pluto yang tadinya termasuk planet, saat ini bukan golongan planet dan termasuk ke dalam golongan planet kerdil. Planet kerdil lainnya adalah Asteroid Ceres, Eris, Makemake, dan Haumea.

Baca Juga: Inilah Urutan Planet yang Terdekat Hingga Terjauh dari Matahari

Awan Oort

Awan Oort adalah awan berbentuk bola yang terletak di keliling terluar Tata Surya.

Awan Oort menjadi rumah bagi benda langit yang dingin, beku, dan berasal dari masa lalu.

Sebagian besar besar komet berasal dari sini. Karena ketika tertarik benda lain di Tata Surya, Komet akan meninggalkan Awan Oort dan menuju benda yang menariknya.

------

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/

dan teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com

 

PROMOTED CONTENT