Bobo.id - Cuka biasa dijadikan sebaga bahan campuran pada makanan. Namun, cuka ternyata juga bisa bermanfaat untuk tanaman di rumah.
Siapa yang di rumah memelihara tanaman? Kalau iya, apakah kamu merawatnya dengan baik?
Tanaman harus kita perhatikan agar bisa tumbuh dengan baik. Misalnya, memberi pupuk, menyiram dengan air, mengganti pot, dan lain sebagainya.
Kita juga harus membebaskan tanaman dari serangan hama dan gulma agar tak mengganggu pertumbuhannya.
Nah, berikut ini adalah tiga manfaat cuka untuk tanaman di rumah. Apa saja? Yuk, cari tahu!
Baca Juga: 5 Tanaman Hias yang Bisa Bantu Jaga Kesehatan Kita di Rumah, Sudah Menanamnya?
1. Membasmi Gulma
Gulma adalah tumbuhan yang tak diinginkan yang biasanya tumbuh di sekitar tanaman yang kita rawat.
Dari pada menggunakan bahan kimia atau pestisida, coba saja tuangkan cuka ke tanaman gulkma atau rumput liar.
Asam asetat dalam cuka akan menghentikan pertumbuhan gulma dan tidak akan merusak unsur baik di dalam tanah.
2. Mebasmi Hewan Pengerat dan Semut dari Tanaman
Apakah tanamanmu di rumah sering digigiti hewan pengerat seperti tikus? Atau mungkin sering didatangi banyak semut?
Cuka bisa jadi bahan ampuh yang bantu kita untuk mengatasi masalah ini.
Cukup campurkan cuka dan air dengan perbandingan 1:1 dan semprotkan di kebunmu. Cairan ini akan membuat hewan pengerat dan semut menjauh dari tanaman.
Baca Juga: Ingin Coba Bercocok Tanam dengan Metode Hidroponik? Pilih 4 Buah dan Sayur Ini, Termasuk Stroberi
3. Membuat Bunga Segar Tahan Lama
Suka menaruh karangan bunga untuk pemanis di dalam ruangan? Kalau iya, kamu pasti tahu kalau bunga akan layu dalam beberapa hari.
Agar karangan bunga di vas lebih tahan lama, kita bisa membuat ramuan rahasia dari cuka.
Caranya, tambahkan 2 sendok makan cuka dan satu sendok teh gula ke dalam air. Kemudai tuangkan ke dalam vas bunga segar.
Campuran cuka, gula, dan air bisa membuat bunga tahan di vas lebih lama.
Pertanda Tanaman di Rumah Bermasalah
Selain merawat dengan menghindarkan tanaman dari hama dan gulma, kita juga harus jeli melihat kondisi tanaman.
Berikut empat tanda tanamanmu mengalami masalah:
1. Daun Berwarna Cokelat Menyeluruh
Daun yang berubah warna seluruhnya menjadi coklat biasanya merupakan bagian alami dari pertumbuhan dan proses penuaan tanaman.
Jadi tidah ada kaitannya dengan perawatan tanaman.
Cara mengatasinya:
Ketika daun sepenuhnya cokelat dan mati, kita tidak perlu mencoba menyelamatkannya. Kita bisa memangkas daun yang berubah warna saja.
Hal ini agar nutrisi pada tanaman bisa lebih maksimal pada daun-daun yang masih sehat agar bisa tumbuh dengan baik.
Baca Juga: Ini 6 Cara Merawat Sirih Gading Agar Tumbuh Lebat, Salah Satunya Memangkas Tanaman dengan Tepat
2. Ujung Daun Berwarna Cokelat
Ini biasanya merupakan pertanda kalau tanaman tidak menerima cukup air.
Ada berbagai hal yang bisa jadi penyebab, seperti kurang disiram, kualitas tanah yang buruk, kerusakan akar, atau karena ukuran pot yang terlalu kecil.
Jika kira tidak memiliki banyak waktu untuk menyiram tanaman, cobalah trik berikut ini:
- Letakkan spons basah di bagian bawah pot. Ini akan membantu menyerap kelebihan air dan melepaskannya saat tanaman membutuhkan air.
- Mengubur botol air yang memiliki lubang kecil di dalam pot. Tanaman akan mengambil air dari botol air kapan pun mereka membutuhkannya.
3. Bagian Tengah Daun Berwarna Cokelat
Hal seperti ini biasanya terjadi karena kita terlalu banyak memberi air pada tanaman.
Tanah yang selalu basa menciptakan lingkungan yang lembap. Hal ini menjadi lingkungan yang sempurna bagi patogen jamur untuk tumbuh.
Penyakit ini biasanya muncul di bintik-bintik coklat di tengah daun dan akan menyebar ke bagian daun yang lainnya.
Cara mengatasinya coba gunakan filter kopi akan memungkinkan menyerap kelebihan air.
Baca Juga: 6 Kebiasaan yang Membuat Tanaman Hias Mati, Segera Hindari agar Tidak Menyesal
4. Ujung Daun Melengkung
Beberapa tanaman hias yang paling populer berasal dari daerah tropis atau subtropis di mana tanaman ini tumbuh subur di semak lembab hutan yang lebih besar.
Tanaman di lingkungan di mana kelembaban atmosfer terlalu rendah sering menunjukkan tanda-tanda daun yang keriting atau melengkung.
Cara mengatasinya Pindahkan tanaman dari ventilasi udara.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | brightside.me |
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR