Bobo.id - Tahukah kamu? Besok, 26 Mei 2021 umat Buddha di seluruh dunia akan merayakan Hari Raya Waisak 2565 BE.
Perayaan ini dilakukan umat Buddha untuk memperingati tiga tahapan penting dalam kehidupan mereka.
Tahap-tahap itu meliputi tahap kelahiran, tahap pencerahan, dan juga tahap kematian. Karena itulah Hari Raya Waisak juga dikenal dengan nama Hari Raya Tri Suci Waisak.
Tri Suci Waisak adalah sebutan untuk tiga tahapan kehidupan yang dialami manusia.
Nah, kali ini Bobo ingin mengajak teman-teman untuk mencari tahu tradisi perayaan waisak di berbagai negara.
Yuk, simak!
Baca Juga: Tradisi Pindapatta Menjelang Waisak
1. Indonesia
Puncak perayaan Hari Raya Waisak biasanya di gelar di pelataran Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.
Umat Buddha berkumpul dan merayakan lilin dan memasukkannya ke dalam lentera.
Semua lentera itu akan diterbangkan ke udara secara bersama sama, sehingga akan terlihat sangat indah di langit malam yang gelap.
Meski tidak terdapat makna khusus dalam pelepasan lentera-lentera ini, tapi hal ini telah menjadi sebuah tradisi perayaan Waisak yang dilakukan oleh umat Buddha di Indonesia.
Sementara di wilayah lain Indonesia, ada tradisi melepaskan burung ke udara sebagai perayaan untuk menyambut hari dan juga keberuntungan yang baru di dalam umat Buddha.
2. Taiwan
Di Taiwan, umat Buddha merayakan hari raya Waisak dengan cara menuangkan air suci kepada patung Buddha.
Hal itu dilakukan karena dianggap sebagai lambang sebuah awal baru dalam kehidupan.
Memang terlihat sederhana, tapi apa yang dilakukan oleh umat Buddha di Taiwan memiliki makna yang begitu dalam dan tentunya juga sebagai rasa syukur.
Tak hanya itu saja, Hari Raya Waisak di Taiwan juga diperingati dengan acara berbagi makanan.
Baca Juga: Sosok-Sosok Pahlawan pada Masa Kerajaan Hindu, Buddha, dan Islam di Nusantara
3. Sri Lanka
Tak jauh berbeda dengan perayaan Waisak di Candi Borobudur yang begitu semarak dengan lentera.
Negara Sri Lanka menyambut Hari Raya Waisak dengan menyalakan lampu warna warni di berbagai sudut kota.
Hal ini akan terlihat sangat unik, apalagi jika hari mulai senja dan malam pun tiba. Maka suasana sekitar jalan raya di Sri Lanka terlihat ceria.
4. Singapura
Perayaan Waisak di Singapura dilakukan dengan melepaskan burung dari sangkar. Burung yang dilepaskan adalah burung liar, bukan burung peliharaan.
Pelepasan burung di hari Waisak ini adalah simbol kebebasan.
5. Korea Selatan
Hari Raya Waisak di Korea Selatan disambut meriah dengan adanya acara Lotus Lantern Festival yang diadakan di kota Seoul setiap tahunnya.
Dalam agama Buddha sendiri, bunga lotus dipercayai sebagai bunga yang suci.
Sehingga tak heran jika pada malam perayaan Waisak di Korea Selatan, langit akan dihiasi oleh warna-warni lampion berbentuk lotus.
Biasanya lampion ini akan dilepas ke langit atau digantung di sepanjang jalan menuju Jogyesa Temple.
Baca Juga: Cara Membangun Candi Borobudur, Candi Buddha Terbesar di Dunia
6. Thailand
Hampir seluruh penduduk di Thailand Bergama Buddha.
Saat Waisak, umat Buddha akan beramai-ramai datang mengunjungi patung Buddha setinggi 15,87 meter di sebuah kuil di Provinsi Nakhon Pathon.
Perayaan ini biasanya berlangsung dengan suasana damai.
(Penulis: Eka Kartika/Yomi Hanna)
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Bobo Funfair Digelar di Semarang, Bisa Ketemu Bobo Sekaligus Wisata Kuliner Nusantara
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR