Lebih baik mendiamkan air atau menunggu suhu air sehingga tidak terlalu dingin sebelum menyiram ke tanaman.
Meski air sumur bagus untuk pertumbuhan tanaman, air hujan adalah air yang paling tepat untuk menyiram tanaman. Namun, sebaiknya gunakan air hujan jika kita berada di tempat yang jauh dari polusi.
Untuk menyiram tanaman, kita bisa menggunakan kaleng dengan ceret panjang yang dapat mengalirkan air ke seluruh tanah. Jangan membasahi daun karena dapat menyebabkan jamur.
Baca Juga: Salah Satunya Siram dengan Air Beras, Ketahui Berbagai Cara Tepat Menyiram Aglonema
2. Kenali Kapan Tanaman Membutuhkan Air
Siram tanaman jika tanah sudah terlihat kering. Kita dapat menyentuh tanah dengan jari untuk memastikan apakah tanah sudah kering atau masih lembap.
Untuk tanaman yang menyukai air, kita bisa langsung menyiram saat permukaan tanah terasa kering.
Kemudian untuk tanaman yang tidak terlalu suka dengan air, bisa menyiram saat sebagian besar tanah terasa kering.
Perhatikan daun pada tanaman. Jika daun terlihat layu saat tanahnya kering, maka itu berarti tanaman sedang haus. Jadi harus segera disiram.
Tetapi jika daun terlihat berwarna kuning dan terlihat layu, maka itu berarti tanaman terlalu banyak air.
Source | : | Kompas.com,disperkimta.bulelengkab.go.id |
Penulis | : | Ratih Sari Sugeng Wijayanti |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR