Bobo.id - Di Italia, ada sebuah desa yang berada di bawah air, nih, teman-teman.
Wah, apakah desa ini tenggelam karena adanya banjir besar?
Ternyata desa ini bukan tenggelam karena adanya bencana alam berupa banjir, melainkan sengaja dibuat tenggelam.
Desa ini bernama Curon, yang merupakan sebuah kota kecil di Italia Utara.
Nah, di tahun 2021 ini, Desa Curon kembali terlihat setelah 70 tahun terendam di bawah danau.
Apa yang menyebabkan Desa Curon sengaja ditenggelamkan dan apa yang terjadi hingga saat ini Desa Curon kembali terlihat, ya?
Baca Juga: Meski Tidak Ada di Peta, 5 Desa Ini Punya Pemandangan yang Indah
Desa Curon, Kota Kecil yang Berada di Bawah Danau
Desa Curon terletak di Italia Selatan dan terdapat lebih dari 160 rumah di desa ini.
Namun di tahun 1950, Desa Curon terpaksa ditenggelamkan oleh pemerintah setempat.
Baca Juga: Peran dan Fungsi Penduduk dalam Pembangunan Nasional
Hal ini menyebabkan seluruh penduduk Desa Curon mengungsi, namun ada juga yang pindah ke desa baru yang sudah disediakan oleh pemerintah.
Apa sebabnya pemerintah setempat menenggelamkan Desa Curon, ya?
Penyebab Desa Curon terpaksa ditenggelamkan adalah karena pemerintah di wilayah itu memutuskan untuk membangun sebuah bendungan untuk pembangkit listrik tenaga air.
Caranya adalah dengan menggabungkan dua buah danau yang ada di sekitar Desa Curon, yaitu Danau Curon dan Danau Resia.
Baca Juga: 5 Negara Terkecil di Dunia, Ada yang Luas Wilayahnya Lebih Kecil dari Kota Jakarta!
Sebuah Menara Lonceng Menjadi Pengingat Desa Curon yang Berada di Dasar Danau
Penduduk Desa Curon sebenarnya banyak yang tidak setuju dan menentang pembangunan bendungan yang menyebabkan desa mereka ditenggelamkan, nih, teman-teman.
Namun pembangunan bendungan tetap dilakukan dan menyebabkan munculnya Desa Curon yang baru.
Uniknya, tidak seluruh bagian dari Desa Curon ini tenggelam dan berada di bawah danau, lo.
Dari wilayah Desa Curon yang tenggelam, masih terlihat sisa-sisa desa, yaitu sebuah menara lonceng yang menjulang di atas permukaan air.
Menara lonceng ini merupakan menara dari sebuah gereja yang ada di Desa Curon dan menjadi satu-satunya pengingat akan Desa Curon yang saat ini sudah berada di bawah danau.
Diperkirakan, menara lonceng ini dibangun tahun 1375.
Nah, menara lonceng ini kemudian menjadi hal yang menarik dari bendungan ini dan menjadi tujuan wisata para turis.
Mengapa Desa Curon Bisa Kembali Terlihat?
Pada bulan Mei 2021 ini, penduduk setempat kembali melihat Desa Curon yang sudah tenggelam lebih dari 70 tahun.
Bahkan air di danau yang menggenangi Desa Curon ini terlihat kering, teman-teman.
Baca Juga: Point Nemo, Titik Terpencil Lokasi Kuburan Roket dan Sampah Antariksa
Ternyata, Danau Resia memang sengaja sedang dikeringkan untuk sementara waktu.
Hal ini dilakukan karena adanya perbaikan bendungan dan sistem perpipaan pada bendungan.
Keringnya air di bendungan ini menyebabkan sisa-sisa desa terlihat seluruhnya, mulai dari jalanan, tangga, atap, hingga ruang bawah tanah milik rumah-rumah warga.
Selain itu, Danau Resia yang mengering ini juga menarik para turis, penduduk sekitar, dan penduduk yang dulunya tinggal di Desa Curon untuk melihat desa di bawah danau ini.
Yuk, lihat video ini juga!
-----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | BBC,IFL Science,Smithsonian |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR