Bobo.id - Apakah kucing peliharaanmu di rumah suka menggigiti kakimu? Kalau iya, apakah kamu tahu apa arti perilaku kucing satu ini?
Banyak orang menganggap perilaku ini sebagai pertanda kucing mengajak kita bermain.
Namun, sebenarnya ada beberapa alasan yang membuat kucing menggigiti kaki kita. Jadi, sebenarnya apa penyebabnya?
Dilansir dari Kompas.com, inilah lima penyebab kucing menggigiti kaki kit. Yuk, simak!
Baca Juga: 8 Cara Kucing Menunjukkan Rasa Sayang pada Pemiliknya, Kucingmu Pernah Melakukannya?
1. Naluri
Naluri berburu yang ada pada kucing membuat mereka secara alami ingin menangkap sesuatu.
Ingat, kucing adalah hewan teritorial juga predator. Jadi, mereka terbiasa mengejar sesuatu.
Bagi beberapa kucing, dorongan mengejar sesuatu bisa begitu kuat sehingga kakimu yang bergerak akan memicu mereka untuk menyerang dan menggigit.
Ketika kucing melihat kakimu bergerak-gerak di bawah selimut tempat tidur, mereka akan waspada dan nalurinya akan menyerang.
2. Merasa Bosan
Alasan kucing peliharaan menggigit kaki kita secara tiba-tiba bisa jadi karena mereka merasa bosan dan diabaikan oleh kita.
Jadi, cobalah untuk rutin mengajak kucing bermain daripada harus mendiamkannya.
3. Terlalu Senang
Hewan peliharaan, termasuk kucing, biasanya tidak tahu bagaimana cara mengelola energi dan kegembiraannya.
Terlalu senang bisa menjadi alasan lain mengapa kucing peliharaan menerkam dan menggigit kakimu.
Baca Juga: Bahayakah Memeluk dan Mencium Kucing? Cari Tahu Penjelasannya Agar Tetap Aman
4. Sedang Sakit
Saat tidur, pernahkah kucing menggigit kakimu tiba-tiba? Jika iya, sebaiknya segera bangun dan langsung periksa kucingmu, lihatlah apakan dia sakit atau tidak.
Saat kucing menggigitmu biasanya dia ingin memberitahukan bahwa dia sedang sakit atau ada sesuatu yang tidak beres dengan tubuhnya.
Saat merasa tidak nyaman, kucing menganggap bahwa ketidaknyamanan adalah sebuah ancaman.
5. Perilaku Agresif
Kucing yang mengigit kaki bisa menjadi pertanda bahwa mereka menunjukkan sifat agresif yang dimiliki.
Hal ini mungkin karena masalah sosialisasi yang dialami kucing ketika masih kecil atau lingkungan yang membuat kucing menjadi stres.
Bila kucing stres, dia akan menyerang sebagai bentuk pertahanan diri.
Baca Juga: 4 Jenis Kucing Ini Punya Usia Panjang, Bisa Jadi Pilihan Kucing Peliharaan di Rumah
Saat kucing mengalami stres, bawalah ke dokter hewan untuk mengidentifikasi sumber spesifik agresifnya.
Apabila kucing sangat agresif atau gigitannya menyebabkan cedera serius, pergilah ke dokter untuk mendapatkan pertolongan medis.
Selain itu, periksakan kucing peliharaan ke dokter hewan dua kali dalam setahun untuk memastikan kondisi fisiknya sehat dan baik.
(Penulis: Abdul Haris Maulana)
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR