Bobo.id - Kesehatan dan kebersihan gigi yang tidak dijaga bisa menyebabkan berbagai risiko.
Gigi berlubang adalah salah satu dampak dari gigi yang tidak dirawat dengan baik.
Nah, kalau gigi sudah berlubang, maka kita harus segera ke dokter gigi agar gigi berlubang cepat ditangani.
Baca Juga: Sering Disepelekan, Ternyata Bau Mulut Bisa Jadi Tanda Penyakit Berbahaya! Salah Satunya Diabetes
Sebab, gigi berlubang yang tidak segera ditangani akan menyebabkan berbagai risiko pada gigi dan mulut.
Inilah sebabnya kita disarankan untuk memeriksakan gigi ke dokter gigi setiap enam bulan sekali, untuk mengetahui apa saja masalah yang terjadi pada gigi dan mulut.
Ketahui apa saja risiko kalau gigi berlubang tidak segera ditangani, yuk!
Baca Juga: Mengenal Partikel Materi dan Contoh-Contohnya: Atom, Molekul, dan Ion
1. Menimbulkan Rasa Nyeri
Hal inilah yang paling sering dirasakan saat gigi kita berlubang, teman-teman, yaitu rasa nyeri yang muncul pada gigi yang berlubang.
Tingkat rasa sakit yang dirasakan berbeda-beda, tergantung pada keparahan lubang gigi teman-teman.
Rasa nyeri ini bisa muncul dan hilang secara tiba-tiba, lo, mungkin sekarang ada rasa nyeri yang mucul, tapi tidak lama kemudian akan hilang, begitu juga sebaliknya.
Rasa sakit ini tidak hanya dirasakan pada gigi yang berlubang saja, lo, teman-teman, tapi bisa menjalar sampai ke telinga dan rahang hingga menyebabkan sakit kepala.
O iya, selain menimbulkan rasa sakit, lubang pada gigi ini juga bisa menghambat aktivitas kita hingga menyebabkan kita lebih sensitif pada lingkungan sekitar, misalnya suara yang bising dan terlalu keras.
Baca Juga: Bisa Bantu Jaga Daya Tahan Tubuh Hingga Sehatkan Mata, Inilah 6 Manfaat Anggur untuk Kesehatan
2. Memengaruhi Struktur Rahang
Gigi berlubang yang dibiarkan terlalu lama juga bisa memengaruhi struktur rahang kita, lo, teman-teman.
Terlalu lama membiarkan gigi berlubang akan menyebabkan infeksi yang terjadi semakin meluas tidak hanya di bagian gigi, tapi juga di bagian gusi.
Saat ada gigi yang menjadi ompong atau tanggal karena proses pembusukan gigi berlubang, maka otomatis gigi yang lain akan bergeser.
Nah, hal inilah yang akan memengaruhi struktur gigi dan juga rahang kita, lo, teman-teman.
3. Penyakit Gusi
Sebelumnya, sudah dijelaskan kalau infeksi yang ada pada gigi berlubang tidak hanya berpengaruh pada gigi saja, tapi juga ke gusi.
Nah, hal ini bisa menyebabkan adanya penyakit gusi atau gingivitis, teman-teman.
Penyakit gusi ini ditandai dengan rasa nyeri dan peradangan pada gusi yang tidak hanya terjadi pada satu bagian gusi, tapi bisa menjalar ke bagian gusi lainnya.
Akibatnya, gusi menjadi tampak merah, bengkak, bahkan berdarah saat dipegang atau disikat.
4. Terjadinya Abses
Gigi berlubang juga bisa menyebabkan terjadinya abses, lo, teman-teman. Abses yaitu terbentuknya kantung atau benjolan berisi nanah pada gigi yang disebabkan oleh infeksi bakteri.
Lubang pada gigi yang tidak segera diobat akan menyebabkan munculnya abses yang menjalar ke jaringan lunak, mulut, atau rahang.
Pembentukan abses atau kantung berisi nanah ini bisa dilihat di sekitar gusi atau gigi dan biasanya akan menimbulkan rasa yang sangat menyakitkan, teman-teman.
Itulah beberapa dampak kalau gigi yang berlubang tidak segera diobati. Mulai sekarang, rutin periksakan gigi ke dokter gigi setiap enam bulan sekali, ya!
Tonton video ini juga, yuk!
-----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Cara Bersikap terhadap Barang yang Dipakai, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Hello Sehat |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR