Bobo.id - Perkembangan dan perubahan zaman membuat seluruh makhluk hidup berevolusi.
Evolusi adalah perubahan yang dapat berupa pertumbuhan atau perkembangan dan terjadi secara perlahan-lahan atau sedikit demi sedikit.
Proses evolusi ini juga terjadi pada tumbuhan, nih, teman-teman.
Beberapa contoh tumbuhan yang melakukan evolusi adalah bunga sepatu dan bunga tulip, yang akan 'tidur' di malam hari.
Perilaku ini disebut juga dengan nyctinasty, yaitu saat bunga 'tidur' di malam hari.
Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk menghindarkan diri dari pemangsa saat malam hari.
Contoh evolusi lain yang dilakukan oleh tumbuhan adalah ternyata tumbuhan melakukan evolusi menjadi lebih harum dan lebih berwarna dibandingkan saat mereka muncul pertama kali.
Apa tujuan dari evolusi tanaman menjadi lebih harum dan berwarna ini, ya?
Baca Juga: Beras Organik Sedang Tren, Apa Perbedaan Beras Organik dengan Beras Biasa?
Tumbuhan Tumbuh Melalui Persebaran Benih
Sebelum kita mengetahui alasan mengapa tumbuhan berevolusi menjadi lebih harum dan berwarna, ketahui dulu bagaimana tumbuhan di alam liar bisa tumbuh, yuk!
Tumbuhan yang ada di halaman rumah kita maupun di perkebunan, bisa tumbuh karena kita menanam benihnya di tanah dan merawatnya dengan baik.
Namun di alam liar, tidak ada yang membantu menanam benih atau biji tumbuhan agar mereka tumbuh di berbagai tempat.
Nah, untuk membantu pertumbuhannya, tumbuhan membutuhkan bantuan untuk menyebarkan benih maupun serbuk sarinya.
Persebaran Benih Tumbuhan Dibantu oleh Hewan
Untungnya, persebaran benih maupun serbuk sari yang berguna bagi pertumbuhan tanaman di berbagai tempat, dibantu oleh bermacam-macam faktor, salah satunya adalah hewan.
Teman-teman pasti tahu, serangga seperti lebah merupakan hewan yang membantu tumbuhan untuk bisa tumbuh di berbagai area, hingga jarak yang jauh dari tempat asalnya.
Saat lebah mengisap nektar pada bunga atau tumbuhan lainnya, serbuk sari dari tumbuhan akan menempel di kaki lebah dan akan menempel di tempat lain saat lebah mendarat di tempat lain.
Hal ini juga terjadi pada tumbuhan lain seperti mangga, misalnya saat ada monyet yang memakan buah mangga dan membawanya ke tempat yang lebih jauh dari pohonnya.
Setelah memakan buah mangga tadi dan membawanya ke tempat yang jauh, monyet akan meninggalkan biji mangga begitu saja.
Nah, biji mangga tadi akan tumbuh menjadi pohon mangga di tempat baru. Hal ini hampir sama seperti lebah yang membawa serbuk sari bunga ke tempat lain.
Akibatnya di tempat yang tadinya tidak ada pohon mangga menjadi ditumbuhi oleh pohon mangga, nih, teman-teman.
Baca Juga: Salah Satunya Siram dengan Air Beras, Ketahui Berbagai Cara Tepat Menyiram Aglonema
Tumbuhan Melakukan Evolusi pada Warna dan Menjadi Lebih Harum
Karena tumbuhan memerlukan bantuan hewan lain untuk bisa tumbuh dan membantu persebarannya, maka tumbuhan pun melakukan evolusi.
Evolusi ini dilakukan dengan cara menjadi lebih berwarna atau menjadi lebih harum dari sebelumnya.
Tujuannya adalah untuk menarik perhatian hewan untuk mendatangi tumbuhan itu atau memetik buah, lalu memakannya sehingga benih buah tadi bisa tersebar hingga ke tempat lain.
Hal ini sudah dibuktikan melalui sebuah penelitian yang dilakukan pada satwa di Uganda dan Pulau Madagaskar.
Ada perbedaan pada persebaran tanaman di kedua wilayah ini, lo. Ini disebabkan oleh hewan yang ada di kedua tempat ini juga berbeda.
Hewan yang menjadi penyebar benih di Uganda memiliki pengelihatan tiga warna seperti manusia, sedangkan salah satu hewan yang ada di Pulau Madagaskar, yaitu lemur, buta warna merah dan hijau.
Akibatnya, persebaran tumbuhan di Uganda lebih banyak terdiri dari tanaman berbuah dengan warna gelap, karena hewan di Uganda melihat tumbuhan berwarna gelap dengan lebih baik.
Baca Juga: Tanaman Butuh Cahaya Matahari, Apakah Bisa Digantikan dengan Cahaya Buatan dari Lampu?
Namun di Pulau Madagaskar, kebanyakan pohon buah-buahan adalah kuning, yaitu warna yang lebih bisa dilihat dengan jelas oleh lemur.
Selain itu, tumbuhan yang ada di Pulau Madagaskar juga lebih harum, lo.
Ini karena dengan aroma yang lebih kuat, lemur yang buta warna akan lebih mudah menemukan tumbuhan itu dan membantu persebarannya.
Tonton video ini juga, yuk!
-----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Howstuffworks |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR