Bobo.id - Kecoak adalah hewan yang termasuk contoh hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna.
Apa itu metamorfosis tidak sempurna?
Metamorfosis tidak sempurna adalah daur hidup hewan yang perubahan bentuknya sebelum dewasa dan sesudah dewasa tidak banyak berubah.
Baca Juga: Banyak Nyamuk di Rumah? Inilah 6 Tanaman yang Bisa Mengusir Nyamuk
Bisa juga diartikan bentuk anaknya yang baru menetas sudah mirip dengan induknya.
Sedangkan pada metamorfosis sempurna perubahan bentuk hewan sebelum dewasa dan sesudah dewasa sama sekali berbeda.
Pada metamorfosis sempurna hewan juga mengalami fase pupa, yaitu menjadi kepompong.
Seperti yang sudah dikatakan tadi, kecoak adalah salah satu hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna.
Yuk, kita simak seperti apa fase metamorfosis kecoak!
Fase Metamorfosis Kecoak
1. Fase Telur
Fase metamorfosis pertama pada kecoak adalah fase telur.
Telur ini berasal dari kecoak betina yang telah dibuahi oleh kecoak jantan.
Sekali bertelur, kecoak betina bisa menghasilkan 16 - 32 butir telur yang melekat satu sama lain.
Kemudian kecoak betina akan meletakkan telurnya di tanah atau sampah.
Telur kecoak biasanya terlihat berwarna cokelat kehitaman yang dilindungi cangkang keras yang disebut ootheca.
Biasanya telur kecoak akan mulai menetas setelah satu hingga dua bulan.
2. Fase Nimfa
Setelah satu hingga 2 bulan telur kecoak menetas, makan akan muncul nimfa. Kita juga menyebut nimfa dengan anak kecoak atau bayi kecoak.
Nimfa berukuran kecil dan berwarna putih.
Di fase nimfa, bayi kecoak sudah bisa mencari makan sendiri. Nantinya bayi kecoak ini akan bertumbuh menjadi besar dan berubah warna dari putih menjadi cokelat.
Meski sudah berukuran besar, di fase ini kecoak belum mempunyai sayap.
Dalam fase nimfa, kecoak akan berkembang selama 60 hari. Ia juga akan mengalami pergantian kulit (instar) sebanyak 4 hingga 7 kali.
Kulit yang baru akan semakin keras.
Di tahap akhir fase nimfa barulah kecoak akan tumbuh sayap kecil di tubuhnya.
3. Fase Imago atau Dewasa
Pada fase imago, kecoak akan memiliki sayap yang lebih kuat. Sehingga ia bisa terbang.
Teman-teman pasti pernah melihat kecoak terbang, kan? Kecoak yang sudah bisa terbang, itu artinya ia sudah menjadi kecoak dewasa.
Tak hanya itu, di fase ini kecoak juga sudah siap untuk melakukan reproduksi.
Di fase ini kecoak bisa bertahan selama 200 hari dan bisa bertelur 8 - 20 kali.
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR