Bobo.id - Salah satu ciri khas dari seekor gajah adalah gadingnya. Gading ini terletak di sisi kanan dan kiri belalai.
Gading gajah itu berwarna putih susu, memiliki ukuran tertentu, dan ujungnya runcing.
Gading gajah memiliki berat dan panjang yang beragam. Gajah afrika memiliki panjang gading berkisar 6 meter dan berat 50 pon atau 23 kilogram.
Untuk gajah asia, biasanya tidak sampai 6 meter dan beratnya lebih ringan.
Baca Juga: Momen Langka Sekaligus Menggemaskan, Ini Potret Sekawanan Gajah yang Tidur di Tengah Hutan
Diperkirakan, sepertiga panjang gading gajah tertanam di dalam rongga tulang tengkorak gajah.
Bagian ujung gading gajah memiliki rongga berlubang. Keseluruhan gading gajah memiliki tekstur yang keras.
Tidak semua gajah memiliki gading. Untuk gajah afrika, baik yang jantan dan betina, memiliki gading.
Sedangkan untuk gajah asia, hanya gajah jantan yang memiliki gading.
Gading gajah adalah gigi seri besar yang menonjol keluar dari mulut. Meskipun, terletak di luar mulut, akar dari giginya tetap berada di dalam.
Berdasarkan Kompas.com, gading gajah dilapisi enamel.
Baca Juga: Mengenal Berbagai Hewan yang Bisa Mendeteksi Terjadinya Bencana Alam
Enamel adalah bahan padat berwarna putih dan keras, yang memiliki fungsi untuk melindungi gigi.
Apa Fungsi Gading Gajah?
Fungsi utama gading untuk membantu aktivitas mereka sendiri. Seperti, mengambil air di sungai, mengupas kulit kayu pohon untuk dimakan, dan melindungi diri dari musuh.
Gading gajah juga berfungsi untuk melindungi belalai ketika sedang makan.
Kemudian, gading gajah juga dapat digunakan untuk meletakkan belalai saat sedang lelah.
Baca Juga: Menanam Sirih Gading dengan Media Air? Coba Tips Merawat Sirih Gading Ini, yuk!
Sayangnya, banyak orang yang memburu gajah untuk diambil gadingnya. Padahal, perburuan gading gajah itu dilarang dan bisa membahayakan habitat gajah.
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ikawati Sukarna |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR