Bobo.id - Siapa yang suka makan buah mangga? Pohon mangga biasanya akan berbuah pada bulan-bulan tertentu setiap tahunnya.
Nah, saat pohon mangga sedang berbuah inilah, kita akan melihat pedagang buah mangga yang menjajakan mangga, baik itu di pasar maupun di pinggir jalan.
Namun selain membeli mangga di pedagang, kita juga bisa mengonsumsi buah mangga dari hasil menanam sendiri, lo.
Ya, kita bisa menanam pohon mangga sendiri di rumah dari biji, teman-teman.
Agar biji mangga yang ditanam bisa cepat tumbuh, simak cara menanam pohon mangga dari biji berikut ini, yuk!
Baca Juga: Tak Disangka, Mengonsumsi Buah Mangga Bisa Memberikan 4 Manfaat Ini, Salah Satunya Mencegah Kanker!
Persiapkan Alat dan Bahan
Sebelum mulai menanam biji mangga, teman-teman harus menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan lebih dulu.
Untuk alat, siapkan pot atau polybag, pisau, dan serok tanah. Sedangkan bahan yang perlu disediakan adalah biji mangga, media tanam, dan air.
Jika semua bahan dan alat yang diperlukan sudah siap, kita bisa mulai untuk menanam biji buah mangga.
Baca Juga: Ini Respon dan Reaksi yang Terjadi pada Tubuh Saat Kita Merasa Takut
Cara Menanam Pohon Mangga dari Biji
Berikut ini adalah cara yang bisa dilakukan untuk menanam biji mangga untuk menjadi pohon mangga:
1. Ambil Ketilodon dari Pericarp
Langkah pertama saat menanam biji mangga adalah dengan mengambil ketilodon dari biji mangga.
Ketilodon ini akan menjadi bibit mangga yang nantinya akan ditanam. Namun pastikan ketilodon diambil dari mangga yang sehat, kualitasnya bagus, dan tidak memiliki penyakit.
Untuk mendapatkan ketilodon, keringkan lebih dulu biji mangga dengan menjemurnya langsung di bawah matahari, agar pericarp atau lapisan kulit biji pecah dan ketilodon bisa diambil dengan mudah.
Jika pericarp belum pecah, teman-teman bisa menusuk perlahan bagian pericarp yang berongga, lalu buka pericarp secara perlahan dengan mengirisnya.
Cara ini dilakukan agar ketilodon tidak terluka atau tergores.
Baca Juga: Panjangnya Bisa Sampai 6 Meter, Ini Fungsi Penting Gading Gajah
2. Siapkan Tempat untuk Menyemaikan Ketilodon
Ketilodon atau bibit mangga yang sudah diambil dari pericarp kemudian sudah bisa disemaikan.
Untuk menyemaikan ketilodon, siapkan pot atau wadah berukuran 100 cm x 50 cm dan isi pot dengan media tanam berupa campuran tanah dengan pupuk kandang, yang perbandingannya adalah 3:1.
Setelah tempat menyemai bibit siap, kemudian masukkan bibit mangga ke dalam wadah, lalu tutup lubang semai menggunakan plastik atau dedaunan yang berjatuhan.
3. Siram Bibit Mangga secara Rutin
Dalam proses menyemai bibit mangga, maka bibit dan media tanam tidak boleh dalam keadaan yang terlalu kering dan kekurangan air.
Biasanya, bibit buah mangga yang kita tanam mulai mengeluarkan kecambah jika sudah berusia dua minggu.
Setelah bibit berusia empat bulan, maka bibit sudah bisa dipindahkan ke polybag yang lebih besar.
Sedangkan setelah berusia enam bulan, maka bibit bisa dipindahkan ke lahan yang lebih besar, misalnya ditanam langsung di kebun.
4. Pindahkan Pohon Mangga ke Wadah yang Lebih Besar
Jika bibit sudah tumbuh cukup besar, pindahkan bibit yang sudah tumbuh menjadi pohon tadi ke wadah yang lebih besar.
Namun sebelum memindahkan pohon mangga ke polybag yang lebih besar atau lahan tanam, diamkan media tanam atau lahan selama 1,5 minggu sampai 2 minggu sebelum memindahkan pohon mangga.
Hal ini dilakukan agar tanah atau media tanam yang tadinya lembap menjadi lebih kering, serta gas beracun yang ada di tanah jadi menguap.
Saat memindahkan pohon mangga, masukkan tanah serta pohon ke dalam wadah baru yang sudah disediakan.
Kemudian timbun pohon mangga tadi dengan tanah, sampai terbentuk gundukan.
Agar pohon mangga tidak jatuh, maka kita bisa menyangganya menggunakan kayu di sekitar batang tanaman, agar pohon mangga menjadi lebih kokoh.
5. Proses Pemanenan
Untuk menghasilkan buah mangga, memang diperlukan waktu yang cukup lama, nih, teman-teman.
Biasanya, buah mangga dari pohon baru bisa dipanen setelah 5 - 6 tahun dari penanaman bibit.
Baca Juga: 4 Tanaman Hias Sukulen Ini Mudah dan Cocok Ditanam Oleh Pemula, Tidak Butuh Perawatan Khusus
Nah, dalam memanen buah mangga, maka harus dilakukan dengan hati-hati, agar buah mangga tidak rusak.
Sebab buah mangga yang rusak, misalnya karena jatuh akan jadi lebih mudah busuk.
Yuk, lihat video ini juga!
-----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR