Bobo.id - Meletakkan cermin di kamar mandi sudah menjadi kebutuhan tersendiri bagi banyak orang.
Cermin yang ada di kamar mandi dapat membantu saat mencuci muka, menyikat gigi, mau pun mencukur jenggot dan kumis bagi laki-laki dewasa.
Namun cermin yang ada di kamar mandi sangat rawan terken noda-noda yang sulit untuk dihilangkan.
Baca Juga: Apa Saja Sifat Cermin Cembung? Ini Contoh Manfaat Cermin Cembung dalam Kehidupan Sehari-hari
Noda pada cermin biasanya muncul dari cipratan air atau sabun dan sampo saat mandi atau membersihkan muka.
Kotoran yang disebablan oleh sampo dan sabun itu lama-lama akan menjadi kerak dengan campuran noda lainnya.
Noda kotor itu lama kelamaan akan mengurangi fungsi cermin itu sendiri.
Cermin menjadi buram dan kusam tertutup noda.
Untuk mengatasi noda pada cermin, ada beberapa cara yang bisa teman-teman lakukan.
Baca Juga: Ini Respon dan Reaksi yang Terjadi pada Tubuh Saat Kita Merasa Takut
1. Isopropil Alkohol
Isopropil alkohol merupakan zat kimia yang banyak digunakan pada cairan pembersih kaca.
Cairan yang mengandung isopropil akan mempermudah teman-teman saat membersihkan cermin.
Kandungan alkohol yang ada di dalamnya akan melarukan mineral yang menempel pada cermin.
Alkohol juga akan membantu menguapkan mineral uap menempel dengan cepat.
Baca Juga: Jangan Lakukan Lagi, Ternyata Membersihkan Kaca dengan Koran Malah Timbulkan Kerugian Ini
2. Pasta Gigi
Bahan lain yang bisa juga teman-teman gunakan untuk membersihkan cermin yaitu pasta gigi.
Pasta gigi mengandung zat-zat pembersih yang ternyata juga ampuh untuk menghilangkan noda pada cermin.
Zat-zat tersebut akan mempu menghilangkan jamur-jamur yang menempel pada cermin.
Teman-teman cukup mengoleskan pasta gigi ke cermin secara merata menggunakan sikat gigi bekas.
Biarkan pasta gigi yang menempel mengering dengan sendirinya.
Setelah mengering, bilas cermin dengan kain lap basah atau kertas koran.
3. Detergen
Selain pasta gigi sabun cuci baju atau detergen juga bisa teman-teman gunakan untuk membersihkan cermin.
Caranya cukup campurkan detergen dengan air dan oleskan ke seluruh permukaan cermin.
Setelah merata, gosok seluruh permukaan cermin dengan sikat gigi bekas atau sikat lembut.
Setelah dirasa cukup, bilas cermin dengan air bersih dan kemudian lap menggunakan kain atau handuk kering.
Baca Juga: Kaca Spion Kendaraan Bermotor Menggunakan Cermin Cembung, Ini Alasannya
4. Cuka
Cuka memiliki kandungan asam dengan pH sekitar 2,5 yang memungkinkan melarutkan berbagai zat kimia.
Zat kimia itu termasuk dengan kotoran, buih sabun, lem, dan lain sebagainya.
Kandungan asam pada cuka berasal dari asam asetat yang tidak sekeras bahan kimia di bahan pembersih.
Untuk menggunakan cuka, teman-teman cukup mencampurkan 1 cangkir cuka dengan 1 cangkir air ke dalam botol semprot.
Campur kedua cairan itu dengan mengocoknya hingga merata.
Setelah itu, semprotkan campuran ke kain mikrofiber, lalu bersihkan cermin menggunakan kain mikrofiber tadi.
Hindari menyemprot campuran cuka langsung ke cermin untuk mencegah cairan menumpuk di sudut, masuk ke bawah cermin, dan meyebabkan banyak kerusakan lain.
5. Amonia
Amonia adalah zat kimia yang mujarab untuk menghilangkan mineral yang menempel pada kaca.
Dengan menggunakan amonia cermin akan terlindungi sehingga membutuhan waktu lebih lama untuk munculnya noda baru.
Baca Juga: Inilah yang Terjadi Kalau Kucing Peliharan Menemukan Cermin, Ada yang Terkejut Hingga Berpose Lucu!
Kandungan amonia akan membentuk lapisan baru yang berguna melindungi cermin.
Cara menggunakan amonia cukup mudah, teman-teman bisa mencampur sedikit amonia ke dalam 2 liter air hangat.
Oleskan campuran tersebut ke cermin dengan menggunakan spon.
Atau teman-teman bisa memindahkan campuran tadi ke botol semprot dan menyemprotkannya langsung ke cermin.
Gosok permukaan cermin dengan menggunakan kain mikrofiber.
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,Idea.grid.id |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR