3. Masalah Genetik
Keadaan saat hidung tidak bisa mencium bau disebut dengan anosmia. Namun ada juga kondisi anosmia yang disebut dengan anosmia kongenital.
Anosmia kongenital ini adalah kasus seseorang yang tidak memiliki kemampuan untuk mencium bau, yang disebabkan oleh masalah genetik.
Biasanya pada kasus ini, dokter akan melakukan pemeriksaan secara menyeluruh, nih, teman-teman.
Mulai dari x-ray pada tengkorak, CT scan, sampai endoskopi pada hidung.
Baca Juga: Jangan Lagi Konsumsi 3 Makanan Ini untuk Sarapan, Bukannya Penuhi Gizi Justru Picu Obesitas
4. Gangguan di Otak atau Saraf
Kemampuan kita untuk mencium aroma disebabkan karena adanya reseptor pada hidung yang mengirimkan informasi dari saraf ke otak.
Terjadinya anosmia bisa disebabkan karena ada salah satu bagian di proses atau jalur informasi yang rusak.
Gangguan pada otak atau saraf yang menyebabkan anosmia ini bisa disebabkan oleh beberapa hal.
Seperti usia yang sudah tua, tumor otak, efek samping dari obat tertentu, diabetes, hingga paparan cairan kimia yang menyebabkan rusaknya saraf pada hidung.
Nah, kalau teman-teman mengalami gejala anosmia yang tidak hilang selama berhari-hari, maka bisa segera memeriksakan diri ke dokter, ya!
Tonton video ini juga, yuk!
-----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR