Bobo.id - Apakah teman-teman mengalami error pada ponsel android pada Selasa (22/6/2021)?
Banyak pengguna android yang mengeluhkan munculnya pop-up notifikasi yang bertuliskan "Google terus berhenti" atau "Google keeps stopping".
Ini tentunya mengganggu karena pop-up terus muncul walau sudah kita tutup. Bahkan saat aplikasi Google sudah dihentikan paksa (Force close) pun pop-up tetap muncul.
Selain itu pengguna android juga tidak bisa mengakses fitur search atau pencarian di Google. Aplikasi Gmail pun dilaporkan tidak berfungsi.
Kalau teman-teman mengalami hal seperti yang disebutkan di atas, tak perlu khawatir.
Berikut ada cara mengatasi "Google terus berhenti" atau "Google keeps stopping" di android. Yuk, simak!
Cara Mengatasi 'Google Terus Berhenti' dan 'Google Keeps Stopping' di Android
Untuk memperbaiki masalah "Google terus berhenti" atau "Google keeps stopping", pengguna Android di Indonesia menyarankan agar menghapus pembaruan dari aplikasi Google.
Cara ini disebut ampuh menghentikan pop-up itu sehingga tak lagi muncul.
Baca Juga: Agar Cepat dan Tepat, Ikuti 6 Tips untuk Melakukan Pencarian di Google Ini, yuk!
Langkah-langkahnya:
- Buka menu setting ponsel kemudian buka bagian pengelolaan aplikasi.
- Cari dan buka aplikasi Google dari daftar yang muncul.
- Lalu, klik menu berlambang tiga titik di pojok kanan atas dan pilih "Hapus instalan pembaruan".
- Klik "Ok" di prompt yang muncul.
Berdasarkan pengalaman KompasTekno dengan perangkat yang mengalami masalah serupa, cara di atas ampuh menghentikan pop-up "Google terus berhenti" atau "Google keeps stopping".
Namun, ini mungkin hanya solusi sementara.
Perbaikan sepenuhnya boleh jadi harus menunggu Google menyalurkan pembaharuan lain untuk mengatasi bug, seperti dalam kasus error Android WebView beberapa waktu lalu.
Sekilas Tentang Error Android WebView
Di 24 Maret 2021 lalu, sejumlah pengguna Android mengeluhkan berbagai aplikasi di perangkatnya mengalami error dan crash, termasuk di Indonesia.
Aplikasi yang dilaporkan terdampak termasuk Gmail, Facebook, Amazon, Dana, Shopee, Line, dan sebagainya.
Kendala itu ternyata disebabkan oleh aplikasi Android System WebView yang merupakan komponen aplikasi bawaan di perangkat-perangkat Android.
WebView awalnya menjadi satu dengan sistem operasi Android. Alhasil pembaruan komponen aplikasi hanya akan diperbarui bersamaan dengan rilis terbaru dari sistem operasinya.
Namun, Google selaku pengembang Android mengubah skema ini. Ketika merilis Android 5, Google memisahkan komponen WebView dari sistem operasi inti.
Dengan begitu, pembaruan WebView dapat langsung didistribusikan melalui toko aplikasi Google Play, tak harus menunggu agar berbarengan dengan update sistem operasi.
Itulah yang dilakukan Google untuk mengatasi permasalahan aplikasi Android crash gara-gara WebView, yakni dengan segera menyalurkan update Android System WebView ke versi 89.0.4389.105 dan juga peramban Chrome.
(Penulis: Conney Stephanie/Galuh Putri Riyanto)
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR