Bobo.id - Hidung tersumbat adalah kondisi yang bisa mengganggu.
Teman-teman tahu tidak penyebab hidung tersumbat?
Hidung tersumbat ternyata tidak hanya disebabkan oleh flu saja. Ada banyak hal lain yang bisa menyebabkan hidung tersumbat.
Simak penjelasan di bawah ini tentang penyebab dan cara mengatasi hidung tersumbat.
Baca Juga: Suka Nonton YouTube? Simak Tips Memilih Konten yang Tepat dan Cara Mengunduh Videonya
1. Sinusitis Akut
Sinusitis akut adalah peradangan yang bisa disebabkan oleh pilek atau batuk.
Penyakit ini bisa berlangsung selama beberapa minggu.
Dalam beberapa kasus lain, sinusitis bisa bertahan bertahun-tahun oleh pemicu lain.
Tapi beberap kasus ringan, sinusistis dapat reda dalam 10 hari.
Sinusitis bisa menyebabkan hidung tersumbat karena jaringan di dalam hidung meradang dan membengkak.
Pembengkakan itu akan menyebabkan rongga hidung menyempit.
Selain itu produksi lendir juga akan meningkat selama sinusitis kambuh.
Baca Juga: Hindari 4 Kebiasaan Ini Agar Mata Tidak Menua dan Selalu Sehat
Cara Mengatasi
Sinusistis dapat diredakan dengan membersihkan saluran hidung menggunakan air garam.
Atau teman-teman bisa mengompres area hidung menggunakan air hangat.
Memberikan uap air panas pada hidung juga bisa membantu meredakan hidung tersumbat karena sinusitis.
Bila ingin mengonsumsi obat, baiknya teman-teman berkonsultasi dengan dokter.
Baca Juga: 4 Penyebab Hidung Tidak Bisa Mencium Bau, Salah Satunya Gangguan Saraf
2. Alergi
Alergi juga bisa menjadi pemicu hidung tersumbat.
Kenapa demikian? Itu karena reaksi dari alergi bisa menyebabkan penderita mengalami pembengkakan pada bagian tubuh.
Salah satu bagian tubuh yang mengalami pembengkakan, yaitu pada saluran pernapasan.
Cara Mengatasi
Teman-teman bisa mengatasi alergi, dengan menghindari penyebab dari alergi.
Bila alergi disebabkan cuaca dingin, segera hangatkan badan dengan mandi air hangat.
Sebaiknya teman-teman berkonsultasi dengan dokter untuk obat yang bisa dikonsumsi saat alergi kambuh.
3. Flu atau Influenza
Flu atau influenza terjadi karena adanya virus yang menyerang sistem pernapasan, seperti hidung, tenggorokan, dan paru-paru.
Virus tersebut dapat membuat hidung tersumbat.
Cara Mengatasi
Sebelum meminum obat, teman-teman bisa mencoba menggunakan uap panas untuk melegakan pernapasan.
Selain itu coba untuk konsumsi makanan hangat dan vitamin C supaya daya tahan tubuh meningkat.
Bila flu tidak reda dalam seminggu kunjungi dokter, untuk mendapatkan obat yang tepat.
Baca Juga: 10 Gejala Awal Flu dan Cara Mengatasi serta Mencegahnya
4. Batuk Pilek
Batuk pilek adalah penyakit yang disebabkan benda asing seperti kotoran, infeksi, atau peradangan.
Peradangan dapat terjadi di saluran pernapasan bagian atas yaitu hidung dan tenggorokan.
Saat pilek, hidung akan tersumbat karena prosuksi lendir berlebih.
Cara Mengatasi
Untuk mengobati batuk pilek, teman-teman bisa memperbanyak konsumsi vitamin C sebagai peningkatkan daya tahan tubuh.
Selain itu, teman-teman bisa beristirahat di kamar dengan suhu hangat dan lembap untuk membantu melancarkan pernapasan.
Gunakan juga bantal yang lebih tinggi, agar saluran pernapasan tetap lancar selama beristirahat.
Teman-teman juga bisa mengonsumsi obat yang dijual di apotek atau berkonsultasi langsung dengan dokter.
5. Polip Hidung
Polip hidung adalah jaringan yang tumbuh di bagian dalam saluran hidung.
Bantuk polip hidung menyerupai anggur dengan posis tergantung.
Penyakit ini biasa menyerang orang dewasa dengan usia di atas 40 tahun.
Kondisi polip hidung yang tergantung di dalam hidung dapat menjadi penyebab hidung tersumbat.
Baca Juga: 4 Bahan Alami untuk Mengatasi Pilek dan Hidung Tersumbat, Praktis Hanya Pakai Bahan di Rumah
Cara Mengatasi
Untuk mengobati polip hidung, dokter akan memberikan obat semprot, tablet, atau suntik.
Dalam kondisi tertentu polip hidung hanya dapat dihilangkan dengan operasi.
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,alodokter.com,Halodoc.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR