Bobo.id- Dapur yang kotor dan berantakan tentu membuat kita tidak senang melihatnya. Kita juga jadi malas untuk beraktivitas di dapur.
Selain itu, dapur yang terlihat kotor juga mendatangkan masalah kesehatan.
Apakah teman-teman juga mengalami masalah dapur berantakan? Jika iya, tentunya kamu tahu kalau dapur berantakan sebagaian besar disebabkan oleh penggunaan kita sendiri.
Yuk, kita coba ubah kebiasaan pemakaian dapur kita agar tidak berantakan!
Berdasarkan Kompas.com ada beberapa hal yang menyebabkan dapur menjadi kotor dan berantakan, yakni:
Baca Juga: Suka Nonton YouTube? Simak Tips Memilih Konten yang Tepat dan Cara Mengunduh Videonya
1. Menggunakan Spons Cuci Piring Berulang kali
Spons cuci piring adalah salah satu benda paling kotor di dapur. Namun, teman-teman mungkin tidak menyadarinya.
Mulai sekarang cobalah untuk mengganti spons cuci piring di rumah setiap seminggu sekali, ya.
Hal ini karena spons menghasilkan bakteri yang menumpuk jika tidak dibersihkan dengan benar.
Baca Juga: Cara Menanam Bawang Putih di Rumah, Mudah dan Praktis untuk Stok Bumbu Dapur
2. Lupa Membersihkan Wastafel
Hampir sama dengan spons, pasti teman-teman sering lupa membersihkan wastafel selesai mencuci piring dan gelas.
Mulai sekarang bersihkan wastafel setelah selesai mencuci piring dan gelas. Membersihkannya bisa memakai air dan sabun.
3. Menggunakan handuk atau tisu
Kebanyakan orang sering memilih handuk atau tisu untuk membersihkan dapur yang kotor.
Padahal, akan lebih baik jika menggunakan serbet. Hal ini karena serbet terbuat dari material 100 persen katun.
4. Membiarkan Kantung Plastik Berantakan.
Biasanya kantong plastik akan disimpan di dapur, tapi tempat penyimpanannya jarang diperhatikan.
Untuk mempermudah menyimpan dan menggunakan kembali, lebih baik teman-teman membuat tempat penyimpanan seperti dispenser.
Baca Juga: Bikin Takut Semut Masuk Dapur, Pakai 5 Bahan Ini agar Dapur Bebas Semut
Cara pembuatannya sebagai berikut:
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ikawati Sukarna |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR