Bobo.id - Air kelapa diyakini sejak dulu mempunyai manfaat bagi tubuh.
Air kelapa juga segar saat diminum di cuaca panas karena kemampuannya untuk menghidrasi tubuh dan mengembalikan energi.
Kandungan air kelapa juga sangat dibutuhkan oleh tubuh, seperti kalori, karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral.
Baca Juga: Air Kelapa Hingga Sup Ayam, Konsumsi Makanan dan Minuman Ini untuk Atasi Gejala Keracunan
Kaya akan kandungan yang bermanfaat, air kelapa juga dipercaya bisa meringankan sakit maag.
Jika sebelumnya kita meminum obat pereda rasa sakit ketika maag kambuh, sekarang kita bisa diatasi dengan meminum air kelapa sebagai gantinya.
Air kelapa bisa membantu mengatasi rasa sakit ketika asam lambung naik.
Baca Juga: Suka Nonton YouTube? Simak Tips Memilih Konten yang Tepat dan Cara Mengunduh Videonya
Air kelapa juga meringankan sensasi terbakar pada perut penderita maag. Air kelapa menetralkan asam yang ada dilambung, membuatnya lebih basa agar normal kembali.
Air kelapa mengandung zat tanine, yang berfungsi mengurangi peradangan yang terjadi di lambung.
Semakin ringan peradangan pada lambung, semakin ringan juga nyeri yang diderita ketika sakit maag kambuh.
Kandungan air kelapa yang kaya serat juga membantu mengobati masalah pencernaan dan mencegah terjadinya kenaikan asam lambung.
Sifat air kelapa yang dingin juga membantu untuk mengurangi nyeri di lapisan lambung.
Air kelapa untuk meringankan gejala asam lambung, dapat dilakukan dengan meminum rutin air kelapa setelah makan.
Jangan lupa juga mengatur pola makan, agar asam lambung tidak kambuh lagi.
Tetapi, teman-teman juga harus membatasi konsumsi air kelapa secara berlebihan karena akan menurunkan tekanan darah.
Nah, itulah teman-teman manfaat air kelapa untuk meringankan sakit maag.
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,Health,Nova |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR