Bobo.id - Menanam tanaman itu tidak mudah. Hal ini terjadi jika tanaman hias diganggu oleh hama dan gulma.
Gulma adalah rumput liar yang mengganggu tanaman utama. Adanya gulma bisa membuat tanaman mati.
Hal ini karena gulma mencuri nutrisi, air, hingga cahaya matahari pada tanaman utama. Agar tanaman teman-teman aman, gulma ini harus segera dibasmi.
Namun, apakah teman-teman tahu jenis-jenis gulma itu? Yuk, cari tahu agar gulma lebih mudah dibasmi.
Berdasarkan Kompas.com, ada beberapa jenis gulma yang perlu kita ketahui, yaitu:
Baca Juga: Salah Satunya Kutu Daun, Inilah 7 Hama yang Bisa Membahayakan Tanaman
1. Gulma Rerumputan
Tanaman pengganggu yang pertama adalah gulma rerumputan. Gulma rerumputan ini termasuk dalam famili gramineae.
Ciri-ciri fisik dari gulma rerumputan adalah memilki daun yang sempit. Selain itu, gula jenis ini memiliki batang yang bulat dan berongga.
2. Gulma Teki-tekian
Tanaman pengganggu selanjutnya adalah gulma teki-tekian. Gulma ini termasuk dalam famili Cyperaceae.
Baca Juga: Suka Nonton YouTube? Simak Tips Memilih Konten yang Tepat dan Cara Mengunduh Videonya
Gulma teki-tekian merupakan gulma tanaman yang kuat. Hal ini karena gulma memiliki umbi batang di dalam tanah.
Oleh sebab itu, gulma teki-tekian bisa bertahan berbulan-bulan lamanya.
Ciri-ciri fisik gulma teki-tekian adalah batang tumbuhan ini berbentuk segitiga dan tidak berongga. Namun, ada juga gulma teki-tekian yang berbatang bulat.
Selain itu, daun pada gulma teki-tekian tersusun dalam tiga deretan.
3. Gulma Daun Lebar
Tanaman pengganggu yang ketiga adalah gulma daun lebar. Gulma daun lebar termasuk dalam famili Dicotyledoneae dan pteridophyta.
Ciri-ciri fisik dari gulma daun lebar adalah memiliki daun lebar yang bertulang daun seperti jala.
4. Gulma Pakis-pakisan
Tanaman pengganggu selanjutnya adalah gulma pakis-pakisan. Contoh dari gulma pakis-pakisan adalah pakis kadal, pakis kinca, dan pakis pedang.
Baca Juga: Salah Satunya Kutu Daun, Inilah 7 Hama yang Bisa Membahayakan Tanaman
Pengendalian Gulma
Pengendalian gulma adalah salah satu cara yang digunakan agar tanaman bisa hidup lebih lama.
Salah satu caranya adalah dengan menanam tanaman dengan jarak dekat. Hal ini agar gulma tidak bisa menempati celah pada tanaman utama.
Selain itu, gulma juga bisa dikendalikan dengan cara dicabut, dicangkul, dan dipotong agar memperlambat perkembangbiakannya.
Baca Juga: Kisah Tungau si Pembasmi Hama Tanaman
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ikawati Sukarna |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR