Bobo.id - Furnitur kayu banyak diminati untuk mengisi kebutuhan perabot yang ada di rumah.
Selain itu, furnitur dari kayu juga memberikan kesan elegan dan alami.
Bahkan perabot kayu ini tekenal memiliki kekuatan yang bisa awet lebih lama. Walau begitu, furnitur kayu tetap membutuhkan perawatan agar tidak mudah rusak.
Baca Juga: 6 Cara Alami yang Ampuh Hilangkan Bau Apak Lemari Pakaian, Salah Satunya Gunakan Arang Kayu
Memiliki furnitur berbahan kayu juga bisa membuat teman-teman menjadi lebih ramah lingkungan, lo.
Furnitur kayu mudah dibuat dan bahannya pun mudah ditemukan.
Dari satu atau dua pohon, teman-teman bisa memperoleh beberapa furnitur kayu.
Selain itu, pembuatan furnitur kayu tidak menimbulkan banyak polusi atau limbah yang sulit diurai.
Memiliki furnitur kayu juga bisa membuat suasana rumah menjadi hangat, dengan warna cokelat alami dari kayu. Furnitur dengan ukiran juga bisa membuat rumah teman-teman terlihat elegan.
Baca Juga: Bisa Timbulkan Kerugian Miliaran Rupiah, Ini Fakta-Fakta Rayap
Banyak keuntungan menggunakan furnitur kayu, tidak boleh membuat teman-teman lupa untuk merawat.
Ada beberapa cara yang bisa teman-teman lakukan untuk merawat furnitur dari bahan kayu ini.
Yuk, simak penjelasan di bawah ini.
1. Jangan Terendam Air
Merendam furnitur kayu dalam air bisa menimbulkan kerusakan pada permukaan furnitur.
Untuk furnitur kecil jangan rendam dalam air, sedangkan pada furnitur yang berukuran besar jangan siramkan air terlalu sering saat membersihkan.
Ada cara yang bisa teman-teman lakukan untuk membersihkan furnitur dari bahan kayu.
Gunakan air hangat dan sabun cuci piring, bila ingin membersihkan furnitur kayu tanpa merusak.
Campurkan sabun cuci piring pada air hangat dan gunakan sikat lembut untuk membersihkan permukaan furnitur kayu.
Setelah dibersihkan, lap furnitur kayu dengan kain lembap dan lembut.
Baca Juga: Berbeda dari Satelit pada Umumnya, Finlandia akan Luncurkan Satelit Kayu Pertama ke Ruang Angkasa
2. Gunakan Tatakan Gelas
Bila teman-teman memiliki meja makan dengan bahan kayu, sebaiknya lapisi meja dengan taplak. Atau teman-teman juga bisa menggunakan tatakan pada setiap alat makan.
Meletakkan peralatan gelas atau piring dengan suhu panas atau dingin dapat menimbulkan bekas.
Bekas yang ada pada furnitur kayu itu akan sulit dihilangkan dan mengurangi keindahan perabot.
3. Jauhi Sinar Matahari
Jangan pernah teman-teman menyimpan furnitur kayu di bawah sinar matahari. Perabot yang sering terkena paparan sinar matahari akan mudah rusak.
Hal itu disebabkan kelembaban pada kayu akan menguap karena suhu panas.
Kayu yang tidak memiliki kelembapan di dalamnya akan mudah pecah dan rusak. Selain itu, warna furnitur juga mudah pudar.
Bukan hanya sinar matahari, teman-teman juga tidak disarankan meletakan furnitur kayu di dekat perapian.
4. Lapisi Furnitur
Salah satu perawatan yang bisa teman-teman lakukan, yaitu dengan memberikan pelapis pada furnitur berbahan kayu.
Menggunakan pelapis kayu saat cuaca mulai panas bisa menjadi solusi, untuk membuat furnitur kayu awet lebih lama.
Gunakan bahan pelapis yang lembut dan berkualitas baik, agar furnitur tidak mudah rusak.
Baca Juga: Mengenal Jenis dan Sifat Bahan, Mulai dari Karet Hingga Kayu
Oleskan pelapis dengan tipis dan merata ke seluruh permuakaan furnitur.
Tunggu selama 30 menit, kemudian gosok dengan sikat lembut.
Setelah itu diamkan selama 60 menit dan ulang proses pelapisan agar permukaan furnitur menjadi berkilau.
5. Rutin Dibersihkan
Selain memberikan pelapis, teman-teman harus rajin membersihkan furnitur kayu.
Bersihkan furnitur dari debu yang menempel sehingga perabot akan tetap terliat rapi.
Bila furnitur kayu milik teman-teman menggunakan pelapis kain, maka sering-seringlah mengganti pelapis dan mencucinya.
Nah, itu tadi cara agar teman-teman bisa merawat furnitur kayu sehingga awet lebih lama.
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR