Kunang-kunang betina juga disebut lebih tertarik pada kunang-kunang jantan yang bisa menyalakan cahaya dengan durasi lama.
Warna cahaya yang dikeluarkan kunang-kunang bisa berbeda-beda, lo.
Ada kunang-kunang yang mengeluarkan cahaya berwarna merah, kuning, hijau, atau oranye.
Baca Juga: Ketika Metamorfosis, Proses Apa yang Terjadi pada Ulat saat Menjadi Kepompong?
5. Cara Kunang-kunang Makan
Kunang-kunang adalah hewan yang tidak bisa disebutkan pasti apa yang mereka makan.
Larva yang kelak menjadi kunang-kunang akan hidup di bawah tanah.
Calon kunang-kunang itu akan hidup dengan mengonsumsi siput berlendir, cacing tanah, dan keong.
Setelah larva tumbuh menjadi kunang-kunang, hewan ini bisa menjadi kanibalisme dengan memakan kunang-kunang lain.
Tapi sebagian dari kunang-kunang ada juga yang memakan serbuk sari dan nektar.
Ada juga kunang-kunang yang tidak makan apa-apa selama hidupnya yang pendek.
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,nationalgeographic.co.id |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR