Bobo.id - Memiliki hewan peliharaan di rumah bisa membuat teman-teman terhibur.
Hewan peliharan seperti kucing yang menggemaskan pun bisa menjadi idola untuk semua anggota keluarga.
Tapi hal itu tidak terjadi dengan bulu kucing yang bertebaran di banyak tempat.
Teman-teman dan seluruh anggota keluarga, pasti pernah mengeluhkan banyaknya bulu kucing bertebaran di setiap sudut rumah.
Bulu kucing ini bisa menempel di karpet, sofa, pakaian hingga perabot yang ada di dalam rumah.
Untuk membersihkannya, teman-teman perlu cara berbeda-beda tergantung dimana bulu kucing itu menempel.
Yuk, simak penjelasan di bawah ini untuk membersihkan rumah dari bulu kucing!
1. Membersihkan Sofa dari Bulu Kucing
Untuk membersihkan bulu kucing yang menempel di sofa, teman-teman bisa menggunakan sticky clothes roller.
Alat ini bisa teman-teman dapatkan di toko perlengkapan hewan.
Bentuk alat ini seperti roller yang digunakan untuk mengecat dinding.
Pada bagian roller dilengkapi dengan selotip, sehingga alat ini bisa mengangkat bulu kucing dengan baik.
Bila teman-teman kesulitan menemukan alat ini, bisa juga menggunakan lakban atau selotip berukuran besar.
Caranya cukup mudah, teman-teman hanya perlu menempelkan lakban ke permukaan sofa.
Nantinya bulu kucing akan menempel di permukaan lakban.
2. Membersihkan Perabot dari Bulu Kucing
Bulu kucing tidak jarang juga menempel pada perabot yang ada di rumah seperti lemari, meja, dan kursi.
Untuk membersihkan bulu-bulu kucing itu, teman-teman bisa menggunakan sarung tangan karet.
Teman-teman cukup menggunakan sarung tangan karet dan mengusap perabot dengan satu arah.
Lakukan cara ini beberapa kali, hingga perabot benar-benar bersih.
Jika tidak memiliki sarung tangan karet, teman-teman bisa menggunakan spons yang dibasahi air.
Selain itu siapkan juga semprotan cairan pelembut.
Semprotkan cairan pelembut ke perabot, kemudian usap dengan spons yang basah.
Bulu kucing pun akan menempel pada spons.
Untuk furnitur kayu, teman-teman bisa menggantikan spons dengan kain lembut.
3. Membersihkan Karpet dari Bulu Kucing
Karpet adalah tempat yang paling sering digunakan kucing sebagai alas untuk tidur atau bermain.
Hal itu membuat bulu kucing banyak menempel di karpet.
Untuk menghilangkannya, teman-teman bisa menggunakan batu apung atau sapu lidi.
Cara menggunakan dua alat itu sama yaitu dengan menggosokkan batu apung atau sapu lidi ke karpet.
Baca Juga: Cerita Haru Kucing Jalanan yang Minta Diselamatkan, Lihat Perubahannya
Dengan cara itu, bulu akan tersapu dan terkumpul dengan mudah.
Atau teman-teman juga bisa mengunakan selotip, seperti cara membersihkan sofa.
Tapi untuk karpet yang lembut, teman-teman harus berhati-hati agar bulu karpet tidak ikut tercabut.
4. Membersihkan Pakaian dari Bulu Kucing
Bulu kucing juga sering menempel di pakaian, saat teman-teman menggendong kucing.
Adanya bulu kucing bisa membuat penampilan teman-teman jadi berantakan.
Karena itu, teman-teman perlu membersihkan bulu kucing itu dari pakaian.
Teman-teman bisa menggunakan serat rol untuk menghilangkan bulu kucing.
Serat rol yang lengket akan mengangkat semua bulu kucing dalam waktu cepat.
Bukan hanya bulu kucing, tapi debu dan kotoran pada pakaianpun juga bisa terangkat.
Baca Juga: Kucing Tidak Mau Makan? Penyebabnya Berbagai Macam, Salah Satunya Tidak Suka Rasa Makanannya
Atau teman-teman bisa juga menggunakan cuka putih.
Cuka putih ini cukup dicampurkan ke dalam mesin cuci, saat mencuci pakaian.
Kandungan asam pada cuka putih bisa mengedurkan bulu kucing.
Bulu-bulu kucing itupun akan mudah terlepas dari pakaian saat dicuci.
Itu tadi cara membersihkan bulu kucing yang bisa teman-teman lakukan.
Untuk menghindari bulu kucing yang lebih banyak, teman-teman bisa mengganti sampo yang kucing agar bulu tidak mudah rontok.
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR