Bobo.id - Infeksi virus COVID-19 menyerang saluran pernapasan.
Hal ini membuat gejala COVID-19 mirip dengan gejala masalah pernapasan lainnya, termasuk mirip dengan gejala flu biasa.
Namun, tentunya penanganan dan pengobatan COVID-19 dan flu biasa berbeda.
Baca Juga: Sertifikat Vaksin COVID-19 Tidak Perlu Dicetak, Malah Rentan Penyalahgunaan Data Pribadi
Karena itu kita harus mengenali perbedaan gejala COVID-19 dan flu biasa agar bisa segera dapat penanganan yang tepat.
Perbedaan yang paling terlihat dari gejala COVID-19 dan flu biasa adalah munculnya demam yang biasanya tidak dialami oleh orang dengan flu biasa.
Selain itu, gejala COVID-19 juga memiliki risiko yang lebih parah.
Dilansir dari Kompas.com, inilah perbedaan gejala COVID-19 dan flu biasa:
Gejala Flu Biasa
Pada orang yang mengalami flu biasa, gejala yang timbul adalah sebagai berikut:
- Batuk
- Pilek
- Hidung tersumbat
- Bersin-bersin
- Sakit tenggorokan
- Kehilangan indra penciuman atau perasa
- Kelelahan
Baca Juga: Vaksin COVID-19 Sinovac Digunakan untuk Anak-Anak, Ini Penjelasan Soal Keamananannya
Gejala COVID-19
Orang yang terinfeksi COVID-19 juga bisa merasakan gejala yang sama dengan flu biasa. Namun, pada pasien COVID-19 bisa muncul gejala lain berupa:
- Demam
- Batuk kering
- Sakit kepala
- Mual
- Diare
- Sesak napas
- Nyeri otot
Orang dengan flu biasa jarang sekali mengalami demam, nyeri, atau masalah pada pencernaan.
Selain itu, ada juga beberapa pasien COVID-19 yang tidak mengalami demam, tapi hanya kehilangan indra penciuman atau rasa.
Data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkan ada juga gejala tidak umum yang bisa dialami orang yang terinfeksi COVID-19, yaitu:
- Mata merah (konjungtivitis)
- Ruam di kulit
- Pusing
- Cemas
- Gangguan tidur
Baca Juga: Bisa Percepat Penyembuhan COVID-19, Ini Manfaat Terapi Plasma Konvalesen
Hal yang Perlu Diperhatikan
Perbedaan gejala COVID-19 dan flu biasa tidak bisa dijadikan acuan utama untuk mendiagnosis gejala yang kita alami.
Butuh dilakukan tes dari petugas kesehatan untuk memastikan penyakit apa yang sedang kita alami.
Jika memang merasa mengalami gejala COVID-19, segera lakukan tes pemeriksaan, seperti tes swab antigen atau tes swab PCR.
Hal ini dibutuhkan agar kita bisa mendapatkan penanganan yang tepat jika memang benar terinfeksi COVID-19.
Jika hasil tes menyatakan negatif, dokter juga bisa memberikan pengobatan yang sesuai dengan penyakit kita.
Selain itu, jangan lupa juga untuk mengikuti program vaksin COVID-19 agar terbentuknya kekebalan kelompok (herd immunity) dan pandemi segera usai.
Yuk, sama-sama jaga kesehatan!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR