Bobo.id - DNA atau deoxyribonucleic acid adalah materi genetika (keturunan) yang dimiliki semua makhluk hidup.
Letak, DNA berada di inti sel DNA akan berkumpul di inti sel dan dinamakan kromosom. Manusia memiliki 46 kromosom dalam setiap satu inti sel.
Baca Juga: Kenapa Makanan Kesukaan Setiap Orang Berbeda-Beda?
DNA membawa sifat-sifat genetika yang nantinya dapat mewariskan pada keturunanya.
DNA tidak hanya dimiliki manusia, tapi juga semua makhluk hidup.
Namun, tahukah teman-teman? Ternyata ada beberapa hewan yang memiliki DNA yang mirip dengan manusia.
Apa saja? Yuk, cari tahu!
1. Orang utan
Orang utan yang memiliki golongan Primates dan memiliki nama ilmiah Pongo.
Ciri fisik orang utan adalah memiliki rambut yang berwarna kemerahan, tangan panjang, kaki pendek, dan tidak mempunyai ekor.
Orang utan hidup secara berkelompok di pulau Kalimantan dan Sumatera. Orang utan sekarang juga sedang diambang kepunahan.
Jenis primata orang utan ternyata punya DNA yang juga mirip dengan manusia. Kemiripannya sampai 97 persen, lo. Perilaku dan emosi orang utan juga mirip dengan manusia.
2. Simpanse
Simpanse yang merupakan golongan Primates dan memiliki nama ilmiah Pan.
Memiliki ciri fisik tangan yang panjang, tubuh ditutupi rambut berwarna hitam, tidak memiliki ekor, jari-jemarinya juga mirip manusia.
Simpanse juga bisa berjalan tegak seperti manusia. Saat ini simpanse banyak berhabitat di Afrika.
Simpanse juga membentuk tingkatan bersosial seperti manusia, ada pemimpin dan ada pengikut.
Simpanse punya kemiripan DNA dengan manusia sebanyak 98,7 persen.
Tapi, ternyata perbedaan manusia dengan simpanse cukup terlihat jauh. Dilihat dari perkembangan otak, meski manusia dan simpanse berkerabat sangat dekat.
Manusia bisa berbicara sedangkan simpanse tidak. Namun, simpanse sangat cerdik dan pandai mengatur startegi.
Baca Juga: Perbedaan DNA dan RNA yang Berhubungan dengan Informasi Dasar Manusia
3. Kucing
Kucing yang merupakan golongan Felidae dan memiliki nama ilmiah Felis catus. Kucing sering sekali dijadikan hewan peliharaan oleh manusia.
Banyak juga spesies kucing lain yang hidup di alam liar. Teman-teman pasti tidak menyangka kalo kucing memiliki DNA yang mirip dengan manusia. Kemiripannya sebesar 90 persen.
Terutama pada kucing ras Abyssinian yang punya pigmen (zat warna tubuh) yang sama dengan manusia.
Bedanya kucing sepenuhnya hewan karnivora dan tidak memakan tumbuhan. Kucing pada umumnya juga hidup menyendiri.
Reaksi emosinya juga hampir sama dengan manusia. Menyebabkan kucing dan manusia mudah cocok berhubungan.
Manusia dan kucing berhubungan sudah tercatat sejak 40000 SM di Mesir.
4. Gorila
Gorila yang merupakan golongan Primates terbesar dan memiliki nama ilmiah Gorilla juga memiliki kemiripan 98 persen dengan manusia.
Cara kerja otak, wajah, dan penyakit mirip dengan manusia. Perbedaan manusia dengan gorilla bisa dilihat dari kulit gorilla yang juga dilapisi zat keratin.
Menyebkan kulit gorilla keras, sedangkan manusia tidak memiliki zat keratin yang melapisi kulit. Gorila memiliki fisik yang lebih kuat dari pada manusia.
Hampir seluruh tubuhnya tertutupi rambut. Jumlah gigi gorila juga sama dengan manusia, yaitu 32.
Baca Juga: Rahasia Masak Steak Daging Sapi Agar Tidak Alot, Ikuti 3 Tips Ini saat Mmebuatnya di Rumah
5. Sapi
Sapi termasuk golongan Artiodactyla dan memiliki nama ilmiah Bos taurus. Sapi sekarang sudah banyak dijadikan hewan ternak dan jarang sekali ada sapi liar.
Sapi yang sering dijadikan hewan ternak untuk dimanfaatkan daging, kulit, dan susunya.
Meski bentuk fisik sapi yang berkaki empat dan memiliki sistem pencernaan berbeda, sapi juga memiliki kemiripan DNA yang besar dengan manusia yaitu sebesar 80 persen.
Kemiripan ini menyebabkan manusia cocok meminum susu sapi.
6. Tikus
Tikus yang termasuk golongan Rodentia dan memiliki nama ilmiah Muridae dan berhabitat di seluruh bagian bumi kecuali Antartika.
Tikus ada yang omnivore dan ada juga yang herbivora. Kebanyakan tikus hidup berkelompok dan memiliki jumlah kelahiran yang sangat tinggi.
Teman-teman pasti tidak asing lagi dengan tikus yang sering dijadikan bahan percobaan untuk menguji suatu zat yang nantinya digunakan manusia.
Itu karena kemiripan DNA tikus dengan manusia, tikus sering dijadikan uji coba klinis. Kemiripan DNA dengan manusia sebesar 80 persen.
Nah, itu teman-teman hewan yang ternyata kemiripan DNA mendekati manusia.
(Penulis: Hanny Nur Fadhilah, Thea Arnaiz)
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | national geographic |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR