Bobo.id - Mungkin kamu sering melihat kucing mengendus benda-benda di rumah, atau mengendus-endus kaki pemiliknya.
Namun, ada lagi tingkah aneh kucing yang suka mencium atau mengendus sepatu.
Bahkan, meraka senang mengendusnya berkali-kali dalam waktu yang lama walaupun sepatunya bau.
Mengapa begitu, ya?
Baca Juga: Tidak Perlu Sedih Jika Kucing Mogok Makan, Atasi dengan 5 Cara Ini
Alasan Kucing Suka Mencium Sepatu Bau
Kucing suka mendekati, mengendus, bahkan tidur di dekat sepatu yang aromanya tidak sedap.
Di alam liar, aroma merupakan pesan, teman-teman. Sehingga, hewan lebih tertarik pada benda-benda yang memiliki aroma.
Nah, sepatu yang bau biasanya memiliki aroma tertentu, termasuk jika ada aroma hewan atau kucing lain dari luar rumah.
Kadang-kadang, ia akan menggaruk atau menggosok sepatu itu untuk memberikan pesan baru.
Aroma keringat di sepatu kita juga bisa jadi merupakan aroma yang menenangkan untuk kucing, lo.
Mengendus Lama, Lalu Mengaga
Uniknya, kucing biasanya akan menganga lama setelah mencium suatu aroma atau bau.
Teman-teman pernah lihat kucing seperti ini? Ternyata ini ada penjelasan ilmiahnya, lo.
Kucing yang menganga atau membiarkan mulutnya terbuka setelah mencium suatu aroma ini namanya respon flehmen, teman-teman.
Respon flehmen ini adalah cara kucing menganalisis aroma yang belum dikenalinya dan aroma yang menarik baginya.
Rupanya, respon flehmen membuat aroma bisa masuk ke mulut, menuju organ vemeronasal.
Organ vemeronasal ini juga disebut organ Jacobson’s, yang letaknya ada di langit-langit mulut kucing.
Organ vemeronasal adalah wilayah sel-sel sensorik yang jadi bagian sistem penciuman pada mamalia, amfibi, dan reptil.
Apa yang Terjadi Ketika Kucing Mengalami Respon Flehmen?
Saat mulut kucing menganga atau membuka setelah mencium suatu aroma, kucing menarik lidah bagian atasnya.
Kucing menggunakan mulutnya untuk menghirup udara dan menyaringnya ke area organ vemeronasal.
Baca Juga: Jangan Kaget Dulu Kalau Kucing Sering Bawa Hewan Buruan ke Rumah, Ternyata Ini Alasannya
Menurut ilmuwan, informasi tentang aroma yang melewati organ itu diterima di antara indra penciuman dan perasa.
Anjing juga memiliki organ itu, teman-teman. Namun rata-rata kucing memiliki 30 ujung saraf penerima sementara anjing rata-rata memiliki sembilan ujung saraf penerima.
Selain kucing, singa dan harimau juga memiliki respon flehmen, lo.
Lihat videonya di sini:
(Penulis: Iveta R., Avisena Ashari)
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR