Bobo.id - Tidur dengan gangguan nyamuk pasti membuat teman-teman merasa tidak nyaman.
Terlebih nyamuk bisa membawa penyakit seperti demam berdarah.
Untuk menghindari itu, banyak orang memilih untuk menggunakan obat nyamuk.
Obat nyamuk ada beberapa jenis dari obat nyamuk semprot, elektrik, dan bakar.
Baca Juga: Sering Digigit Nyamuk? Coba 6 Tanaman Ini, Bisa Bantu Usir Nyamuk!
Apakah teman-teman ada yang masih menggunakan obat nyamuk bakar?
Ternyata menggunakan obat nyamuk bakar bisa menyebabkan gangguan pernapasan, lo.
Bukan hanya gangguan pernapasan, ada beberapa gangguan lain yang ditimbulkan dari penggunaan obat nyamuk bakar.
Walau begitu teman-teman masih bisa menggunakan obat nyamuk bakar dengan beberapa cara aman berikut ini:
1. Batasi Penggunaan
Teman-teman bisa menggunakan obat nyamuk bakar untuk mengusir nyamuk.
Tapi sebaiknya tidak digunakan setiap hari.
Gunakan obat nyamuk bakar hanya 3 kali dalam seminggu.
2. Hindari Ruang Tertutup
Teman-teman sebaiknya menggunakan obat nyamuk hanya untuk di ruangan terbuka.
Bisa juga gunakan obat nyamuk di dalam kamar yang memiliki ventilasi udara.
Dengan adanya ventilasi, pertukaran udara akan menjadi lebih lancar.
Nyalakan obat nyamuk bakar dengan posisi pintu dan jendela terbuka.
Baca Juga: 5 Cara Mencegah Demam Berdarah, Jangan Sampai Lengah!
3. Hindari Obat Nyamuk Bakar di Dalam Kamar
Sebaiknya teman-teman tidak memakai obat nyamuk bakar di dalam kamar terlalu lama.
Terlebih saat tidur sebaiknya matikan obat nyamuk bakar.
Asap dari obat nyamuk akan mengganggu pernapasan saat tidur.
4. Hati-Hati Kebakaran
Ketika menyalakan obat nyamuk, sebaiknya jauhkan dari benda-benda yang mudah terbakar.
Letakan obat nyamuk jauh dari benda seperti kayu, buku, dan kertas.
Pastikan juga untuk membaca aturan penggunaan yang ada di dalam kemasan.
Menggunakan obat nyamuk terlalu sering dapat menganggu pernapasan.
Selain itu ada masalah lain yang bisa ditimbulkan, saat menggunakan obat nyamuk bakar terlalu sering.
Berikut adalah bahaya penggunaan obat nyamuk bakar:
- Keracunan Karbon Monoksida
Asap obat nyamuk bakar mengandung zat karbon monoksida.
Karbon monoksida pada obat nyamuk bakar tidak baik jika terlalu sering dihirup manusia.
Zat itu bisa menyebabkan keracunan dengan gejala sakit kepala, sesak napas, pusing, mual dan muntah, napas cepat, detak jantung cepat, hingga nyeri dada.
Bahkan dalam kondisi paling parah, karbon monoksida bisa menyebabkan kerusakan pada otak dan komplikasi jantung.
- Kanker Paru-paru
Penggunaan obat nyamuk bakar bisa menjadi penyebab kanker paru-paru.
Menggunakan obat nyamuk bakar terlalu sering bisa memicu pertumbuhan sel-sel kanker.
Pada obat nyamuk bakar terdapat kandungan karsinogen.
Karsinogen adalah zat yang berpotensi menyebabkan kanker.
Zat tersebut bisa merusak DNA sel sehingga menimbulkan kelainan.
Baca Juga: Tak Perlu Lagi Pakai Obat Nyamuk, Gunakan 5 Tanaman Ini untuk Usir Nyamuk dari Rumah
- Infeksi Saluran Pernapasan
Dalam sebuah penelitian diketahui, penggunaan obat nyamuk bakar dalam jangka waktu lama bisa meningkatkan risiko terkena infeksi saluran pernapasan (ISPA).
ISPA merupakan infeksi yang ditandai degan batuk, pilek, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, kelelahan, pusing, demam tinggi, hingga sesak napas.
Selain itu pada obat nyamuk bakar terdapat kandungan formalin, yang bisa memicu munculnya asma.
Banyaknya masalah yang ditimbulkan, teman-teman bisa mempertimbangkan ulang untuk menggunakan obat nyamuk bakar.
Teman-teman bisa menggunakan bahan alami untuk mengusir nyamuk.
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | hellosehat.com,alodokter.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR