Bobo.id - Hewan juga bisa menjalin persahabatan atau memiliki sahabat dengan hewan lainnya, lo.
Bukan hanya hewan sejenisnya, tapi juga hewan dari jenis lain, misalnya saja anjing dan kucing peliharaan teman-teman di rumah.
Persahabatan antara hewan yang berbeda jenis ini juga terlihat pada seekor anjing dan burung kakatua.
Anjing bernama Copper dan burung kakatua bernama Sweet Pea ini adalah peliharaan milik Kak Wendy.
Sweet Pea adalah burung kakatua yang dipelihara lebih dulu oleh Kak Wendy, baru kemudian Kak Wendy memelihara Copper sejak anjing ini masih berusia anak-anak.
Ternyata Sweet Pea dapat dengan cepat menjalin kedekatan dan berteman dengan Copper, nih.
Selain itu, Sweet Pea juga sering membawakan mainan ke kandang Copper, nih.
Ketahui kisah persahabatan antara Copper dan Sweet Pea, yuk!
Sweet Pea Ingin Selalu Melihat Copper
Sejak Copper pertama kali sampai di rumah Kak Wendy, Sweet Pea selalu ingin melihat dan bermain bersama dengan Copper.
Bahkan Sweet Pea juga sering duduk di punggung Copper dan mengelus kepala Copper dengan kaki atau paruhnya.
Pada hari-hari awal berada di rumah Kak Wendy, Copper masih sering berada di dalam kandangnya.
Saat Copper berada dalam kandang, Sweet Pea ternyata masih sering mengajak Copper untuk bermain.
Baca Juga: Bisa Jadi Teman Belajar, Ini Manfaat Punya Hewan Peliharaan di Rumah
Sweet Pea akan mendatangi kandang Copper dan membawakan mainan untuk Copper atau sekadar datang dan melihat sahabatnya ini di dalam kandang.
Namun ternyata bukan hanya Sweet Pea yang selalu ingin bersama dengan Copper, nih, teman-teman.
Kak Wendy mengatakan, jika Copper ingin tidur siang di dalam kandangnya dan tidak melihat ada Sweet Pea di sekitar kandangnya, maka Copper akan mulai merengek seperti mencari Sweet Pea.
Ketika Sweet Pea sudah berada di sekitar kandang Copper, maka anak anjing ini akan segera tertidur.
Saat Copper Mulai Bisa Berlarian, Sweet Pea Menjadi Sedih
Beberapa minggu setelah tinggal di rumah Kak Wendy, Copper mulai bisa beraktivitas dengan lebih bebas.
Copper mulai berlarian dengan lebih aktif dan sudah bisa menjahili Sweet Pea.
Hal ini ternyata membuat Sweet Pea sedih, bahkan kadang marah terhadap perilaku Copper, lo.
Sebabnya, Sweet Pea jadi tidak bisa lagi bermain-main dengan Copper, seperti membawakan mainan, atau berada di punggung Copper.
Baca Juga: Anjing Berlari saat Ada Petir? Bisa Jadi Karena Fobia! Kenali 5 Fobia pada Anjing
Copper yang sudah bisa berlarian juga membuat Sweet Pea jadi jarang bermain dengan sahabatnya ini.
Selain karena Copper menjadi jahil, anak anjing ini juga berlari dengan cepat, sehingga membuat Sweet Pea tidak bisa mengejarnya.
Meski begitu, Sweet Pea tetap mencoba untuk mengelus Copper di tempat yang bisa dijangkaunya saat mereka berada di rumah.
Wah, meski berbeda jenis, persahabatan Copper yang merupakan anjing dengan Sweet Pea sang kakatua terlihat lucu, ya!
Tonton video ini juga, yuk!
-----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | The Dodo |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR