Bobo.id - Penggunaan kertas sehari-hari akan memengaruhi jumlah pohon yang ditebang.
Sebuah fakta menyebutkan bahwa dalam 1 ton kertas yang digunakan sama dengan 13 pohon besar yang ditebang.
Bila penggunaan kertas terus meningkat dalam waktu cepat, maka pohon-pohon besar akan semakin banyak ditebang.
Karena itu, teman-teman perlu tahu cara menghemat pengguaan kertas untuk melindungi lingkungan.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4: Bunyi dapat Merambat Melalui Media Apa Saja?
Cara melindungi lingkungan ini sering disebut dengan gerakan Go Green.
Pemerintah pun turut serta menggalakan gerakan ini untuk menyelamatkan hutan dan lingkungan.
Gerakan ini semakin digalakan untuk melindungan Provinsi Kalimantan Tengah yang memiliki kawasan hutan yang sangat luas.
Menurut pemerintah, hutan yang ada di Kalimantan Tengah memengaruhi kondisi Indonesia hingga dunia.
Hutan di Kalimantan Tengah menjadi pemasok oksigen dalam jumlah besar untuk Bumi.
Untuk melakukan gerakan Go Green, pemerintah melakukan beberapa cara dari penanaman kembali, penghematan energi, dan penghematan kertas.
Cara trakhir ini lah yang bisa semua orang termasuk teman-teman lakukan.
Dengan menghemat kertas, jumlah pembelian kertas akan menurun sehingga menurunkan produksi kertas yang harus menggunakan banyak pohon besar.
Dikutip dari laman Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Republik Indonesia, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghemat penggunaan kertas.
Baca Juga: Bisa Kurangi Penebangan Hutan, Ayo, Belajar Buat Kreasi Kertas Daur Ulang!
1. Mencetak Dokumen
Saat mencetak dokumen, sebaiknya teman-teman memastikan tidak akan terjadi kesalahan lagi.
Pastikan dokumen ukuran kertas, pengaturan huruf dan meteri yang akan dicetak sudah benar.
Dengan begitu teman-teman hanya perlu mencetak dokumen sekali saja.
2. Cetak Sesuai Keperluan
Setelah melakukan pengecekan sebelum mencetak dokumen, sebaiknya teman-teman juga memperhitungkan jumlah dokumen yang akan digunakan.
Pastikan jumlah dokumen yang akan dicetak.
Cetak dokumen dengan jumlah yang sesuai dan jangan berlebihan.
Teman-teman bisa juga hanya mencetak dokumen yang benar-benar penting dan harus dicetak.
Baca Juga: Mengenal Jenis dan Sifat Bahan, Mulai dari Karet Hingga Kayu
3. Buku Elektronik (e-Book)
Pindahkan semua dokumen dalam bentuk pdf dan simpan dalam harddisk atau perangkat elektronik yang dimiliki.
Cara ini akan menjadi lebih ringkas dan mudah untuk teman-teman lakukan.
Teknologi yang canggih dan terus berkembang akan membantu banyak kegiatan manusia, termasuk dengan penyimpanan dokumen.
Dengan menyimpan berkas dalam bentuk file elektronik, teman-teman akan dipermudah dalam proses pencarian berkas.
4. Pengaturan Pembuatan Dokumen
Usaha lain yang bisa teman-teman lakukan adalah mengatur format pada pembuatan dokumen.
Teman-teman bisa memberikan jarak atar huruf menjadi lebih rapat agar jumlah halaman dokumen yang dicetak tidak terlalu banyak.
Baca Juga: Nilai-Nilai yang Terkandung dalam Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Materi Kelas 6 SD Tema 1
5. Jangan Buang Kertas
Teman-teman pasti pernah salah mencetak dokumen atau tugas sekolah.
Kertas yang salah itu jangan langsung dibuang.
Kertas-kertas itu masih bisa dimanfaatkan menjadi kertas yang digunakan untuk mencetak konsep atau menjadi note.
Atau teman-teman juga bisa membuat kreasi dari kertas-kertas itu.
Bahkan kertas juga bisa didaur ulang untuk dijadikan kertas baru lagi.
Dengan mengikuti langkah-langkah, itu teman-teman sudah menjadi pengguna kertas yang bijak.
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | kemenkeu |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR