Bobo.id - Mucormycosis atau Infeksi Jamur Hitam sudah merebak di sebagian besar wilayah di India.
Infeksi yang disebabkan mucormycetes ini dapat menyerang sinus, tulang wajah, otak, dan mata pada manusia.
Dilansir dari Scientific American, mucormycosis adalah salah satu penyakit yang disebabkan oleh jamur ganas yang menyerang pasien COVID-19.
Penting untuk teman-teman ketahui lebih banyak, mengenai infeksi jamur hitam ini, agar dapat lebih berhati-hati dan menjaga diri.
Baca Juga: Sudah Ada di Indonesia, Ini Gejala dan Cara Hindari Infeksi Jamur Hitam
Apa itu Infeksi Jamur Hitam?
Mucormycosis atau Infeksi Jamur Hitam, merupakan jenis penyakit yang menyerang sinus, wajah, otak, dan mata.
Bersumber dari World Health Organization India, mucormycosis disebabkan oleh sekelompok jamur yang disebut mucormycetes.
Jamur jenis ini dapat ditemukan di tanah, daun yang jatuh, kompos, kotoran hewan, dan udara.
Bagaimana cara jamur masuk ke dalam tubuh?
Jamur ini dapat terhirup melalui hidung dan menyebabkan infeksi pada sinus, paru-paru, bahkan meluas sampai ke otak dan mata.
Walaupun jarang terjadi, jamur ini juga dapat masuk melalui bekas luka yang terbuka.
Apakah Infeksi Jamur Hitam dapat Menular?
WHO India menuliskan pada laman resminya bahwa mucormycosis atau infeksi jamur hitam ini bukan penyakit menular.
Penyakit ini tidak bisa menyebar dari satu orang ke orang yang lain.
Baca Juga: Kucing Terus Mengeluarkan Air Mata? Waspada Infeksi, Ini Cara Mengatasinya
Siapa yang Rentan terhadap Infeksi Jamur Hitam?
Mucormycosis berpengaruh terhadap orang-orang yang sudah terinfeksi penyakit lain.
Contohnya:
1. Orang dengan penyakit diabetes,
2. Orang yang pernah melakukan transplantasi organ,
3. Neutropenia atau jumlah sel darah putih rendah,
4. Kelebihan zat besi,
5. Orang yang terinfeksi HIV.
Mucormycosis membutuhkan diagnosis segera dan pengobatan dini.
Perawatannya menggunakan obat antijamur dan pembedahan.
Baca Juga: Bisa Bantu Cegah Kanker hingga Lawan Infeksi Bakteri, Ini 5 Manfaat Lada Hitam untuk Tubuh
Mengapa Infeksi Jamur Hitam Menyerang Pasien COVID-19?
Seorang dokter dan ahli mikrobiologi dari Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health, Arturo Casadevall, menyampaikan pendapatnya melalui laman Scientific American.
Dokter Arturo mengatakan bahwa COVID-19 yang menyerang paru-paru mengakibatkan berkurangnya kapasitas paru-paru untuk membersihkan spora jamur secara alami.
Bagaimana Cara Penyebarannya?
Dilansir dari WHO India, Infeksi Jamur Hitam atau mucormycosis tidak menular melalui kontak manusia.
Penularan terjadi karena udara yang masuk ke paru-paru, bakteri yang masuk melalui luka atau alat yang digoreskan ke kulit, serta konsumsi spora dari lingkungan.
Baca Juga: 5 Khasiat Serai yang Sayang Kalau Dilewatkan, Salah Satunya Cegah Infeksi pada Tubuh
Menjaga kebersihan alat-alat di rumah, dan udara di sekitar menjadi penting untuk dilakukan sebagai upaya pencegahan.
Jadi, seperti itulah penjelasan mengenai Infeksi Jamur Hitam atau Mucormycosis ini.
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Scientific American,WHO India |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR