Selain itu, arus laut juga ikut terpengaruh dari adanya pemanasan global.
Arus laut bergerak lebih cepat dari pada biasanya, dibandingkan dengan 20 tahun lalu saat pemanasan global belum begitu parah.
Bahkan kecepatan arus laut ini ditemukan di selurh wilayah dunia.
Cepatnya laju arus laut akan berdampak pada perubahan cuaca yang ekstrem dan ekosistem laut berpindah dari habitatnya.
Baca Juga: Cara Menanggulangi Kebakaran Hutan, Materi Kelas 3 SD Tema 1
2. Potensi Tsunami
Menurut Kamus Besa Bahasa Indonesia (KBBI), tsunami adalah glombang laut dahsyat yang bisa terjadi karena gempa bumi atau letusan gunug api di dasar laut.
Tsunami bisa juga terjadi karena adanya glombang aliran air laur yang besar.
Bencana ini bisa terjadi karena berkaitan dengan pemanasan global di Bumi.
Pemananan global ini terjadi bukan hanya di Indonesia, namun di seluruh wilayah di Bumi termasuk Kutub.
Pristiwa ini bisa membuat es di kutub uatara dan selatan mencair.
Dengan begitu jumlah air yang ada di samudra akan bertambah hingga bisa saja menenggelamkan pulau-pulau kecil.
Tsunami ini dimungkinkan diterjadi di Alaska karena adanya banyak lapisan es di kutub yang mencair.
Menurut ilmuan yang dikutip dari Science Alert, tsunami ini dipicu oleh longsoran batu yang tidak stabil karena pencairan gletser.
Mulai Sekarang Batasi Konsumsinya, Ini 6 Bahaya Minum Teh Berlebihan untuk Tubuh
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR