Bobo.id - Apakah teman-teman tahu letak astronomis Indonesia?
Letak astronomis adalah letak atau posisi suatu tempat yang dilihat berdasarkan garis khayal Bumi, yaitu garis lintang dan garis bujur.
Garis lintang merupakan garis khayal yang mengelilingi Bumi. Ia membagi Bumi menjadi dua bagian, yaitu utara dan selatan.
Baca Juga: Penjelasan Letak Geografis, Letak Astronomis, dan Batas-Batas Wilayah ASEAN
Sedangkan garis bujur adalah garis khayal yang menghubungkan Kutub Utara dan Kutub Selatan. Ia membagi Bumi menjadi bagian barat dan timur.
Karena bernama garis khayal, tentunya garis ini sebenarnya tidak ada atau tidak terlihat.
Garis lintang dan garis bujur hanyalah upaya pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya astronomi.
Jadi, bagaimana letak astronomis Indonesia? Yuk, kita simak bersama!
Letak Astronomis Indonesia
Garis Lintang
Letak astronomis Indonesia berdasarkan garis lintang berada pada titik 60 LU (Lintang Utara) sampai 110 LS (Lintang Selatan).
Garis Bujur
Letak astronomis Indonesia berdasarkan garis bujur berada pada titik 950 BT (Bujur Timur) hingga 1410 BT (Bujur Timur).
Jadi, bisa disimpulkan kalau letak astonomis Indonesia berada antara 60 LU-110 LS dan 950 BT-1410 BT.
Baca Juga: Contoh-Contoh Pengaruh Letak Geografis bagi Indonesia
Batas Wilayah Indonesia Secara Astronomis
Berikut adalah batas wilayah Indonesia secara astronomis:
- Wilayah Indonesia paling utara terletak di Pulau We, Nanggroe Aceh Darussalam. Berada pada titik 60 08' LU.
- Wilayah Indonesia paling selatan terletak di Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur. Berada pada titik 110 15' LS.
- Wilayah Indonesia paling barat terletak di Pulau Beureuh, Nanggroe Aceh Darussalam. Berada pada titik 950 45' BT.
- Wilayah Indonesia paling timur terletak di Sungai Fly, Kota Merauke, Papua. Berada pada titik 1410 05' BT.
Pengaruh Letak Astronomis
1. Iklim Tropis
Dampak dari letak astronomis Indonesia itu berpengaruh pada iklim.
Indonesia beriklim tropis karena berada pada garis khatulistiwa. Itu karena iklim tropis membentang dari 23,50 LU-23,50 LS, sedangkan garis lintang Indonesia yaitu 60 LU-110 LS.
Dampak dari iklim tropis yaitu wilayah Indonesia mendapat sinar Matahari sepanjang tahun. Indonesia juga tidak memiliki musim dingin, melainkan hanya memiliki dua musim yaitu musim penghujan dan musim kemarau.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 5 SD, Bagaimana Letak Geografis Indonesia Berdasarkan Peta?
O iya, pada masa pergantian musim terjadi musim pancaroba. Perairan Indonesia juga hangat sehingga memiliki biota laut yang beragam.
Suhu udara dan kelembapan udara cenderung hangat, sehingga flora dan fauna bisa berkembang biak dengan baik.
Dampak dari iklim tropis lainnya yaitu Indonesia memiliki banyak hutan hujan tropis.
Hutan hujan tropis berfungsi untuk menyerap karbon dioksida dari atmosfer, sehingga menghasilkan oksigen. Itu sebabnya, Indonesia disebut sebagai paru-paru dunia.
2. Tiga Zona Waktu
Dampak dari letak garis bujur Indonesia 950 BT-1410 BT adalah, Indonesia terbagi atas tiga zona waktu, yaitu:
- Waktu Indonesia bagian Barat (WIB)
Wilayah WIB meliputi Pulau Sumatra, Jawa, Madura, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Barat.
Wilayah ini memiliki selisih waktu +7 terhadap GMT (Greenwich Mean Time). Greenwich berada di London.
Greenwich digunakan sebagai patokan waktu karena garis bujur 00 berada di sana.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 5 SD, Bagaimana Kondisi Geografis Pulau Jawa Berdasarkan Peta?
- Waktu Indonesia bagian Tengah (WITA)
Wilayah WITA meliputi Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Pulau Sulawesi, dan pulau-pulau sekitarnya.
Wilayah ini memiliki selisih waktu +8 jam terhadap GMT.
- Waktu Indonesia bagian Timur (WIT).
Wilayah WIT meliputi Kepulauan Maluku dan Papua.
Wilayah ini memiliki selisih waktu +9 jam terhadap GMT.
(Penulis: Sarah Nafisah, Jonathan Alfendi)
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR